Pasaman -– Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Welly Suhery membuka secara resmi acara pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dari balai Pelatihan dan pemberdayaan Masyarakat Desa, daerah tertinggal dan transmigrasi (BPPMD) Pekanbaru yang merupakan unit kerja dari kementerian desa, pembangunan dan Transmigrasi Republik Indonesia yang diadakan di Aula Kantor Wali Nagari Tanjuang Beringin, Senin (15/11).
“Apresiasi kita kepada Balai BPPMD yang telah bersedia kembali melaksanakan acara pelatihan ini di Kecamatan Lubuk Sikaping tepatnya di Nagari Tanjung Beringin ini, saya berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta pelatihan,”tuturnya.
Welly Suheri yang akrab disapa Pode ini juga berharap agar dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh balai BPPMD ini tujuan dan targetnya bisa tercapai. “Kita berharap apa yang ditargetkan balai bisa tercapai, untuk itu marilah kita lebih proaktif menggali ilmu dalam pelatihan ini, karena tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi kita bersama untuk pengembangan kapasitas diri sehingga kita bisa berkontribusi untuk daerah atau nagari kita masing-masing,”ucapnya
Sebelumnya Kepala sub bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) BPPMD Asnawir Hasan,S.AB memberikan sambutan dan berpesan kepada peserta pelatihan agar memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin.
“Kegiatan ini berawal dari inisiatif salah seorang tokoh lubuk Sikaping yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasaman yaitu Bapak Welly Suhery yang beberapa watu lalu meminta untuk bisa kembali diadakan pelatihan di Kabupaten Pasaman. Alhamdulillah karena ada penambahan anggaran dan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman, kegiatan ini bisa kembali kita adakan,”ungkapnya.
selanjutnya ia juga menjelaskan tujuan pelatihan Kader pemberdayaan masyarakat desa yang diadakan ini. “tujuannya adalah memberikan peningkatan pengetahuan keterampilan kader pemberdayaan masyarakat desa tentang peran dan fungsi terkait kedudukan KPMD di desa, dan diharapkan KPMD mampu mendorong pembentukan posyantek Desa. Juga penyusun rencana kerja, dan juga nilai plusnya nanti peserta akan diberi sertifikat dimana sertifikat ini bisa menjadi bahan tambahan saat ikut pendaftaran untuk tenaga pendamping,”jelas Kasubag.
Pelatihan yang diselenggarakan ini diikuti oleh 25 peserta yang mewakili seluruh nagari yang ada di Kecamatan Lubuk Sikaping dan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 15 sampai dengan 17 November 2021. (Dim)
