Pasaman -- Bupati Pasaman H. Benny Utama SH, MM secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Kabupaten Pasaman (IKKP) Jakarta Periode 2020-2023, yang bertempat di Hotel Balairung, Jalan Matraman 19 Jakarta, minggu (05/12).
Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, dan jajaran pejabat teras Provinsi Sumatera Barat, tokoh-tokoh perantau Pasaman serta segenap tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Pasaman, Benny Utama menyampaikan, bahwa banyak terdapat potensi wisata di Pasaman, antara lain pengembangan wisata kawasan Equator Bonjol. "Bonjol merupakan salah satu dari 12 Kecamatan yang berada di Kabupaten Pasaman, berjarak 153,4 Km dari ibukota Provinsi Sumatera Barat, yakni Kota Padang, dan merupakan tanah kelahiran Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol,"kata Benny Utama.
Bupati Pasaman berharap, agar para perantau juga turut memberikan dorongan bagaimana supaya wisata ini bisa berkembang dan ikut membangun fasilitas wisata seperti membuat homestay dan sarana akomodasi lainnya, untuk menunjang program Festival Bonjol yang rencananya akan dilaksanakan pada saat terjadinya titik kulminasi matahari yang terjadi pada bulan Maret dan September.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum terpilih IKKP periode 2020-2023 bapak Apt. H. Drs. Adlis Rahman, M.M, juga menyampaikan, bahwa prioritas program yang akan dilakukan pada masa kepengurusan ini adalah bersama-sama mendukung kemajuan sektor Pariwisata Kabupaten Pasaman dan seluruh program Pemda Kabupaten Pasaman yang tujuannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Pasaman.
"Selain pembenahan organisasi ke-arah yang lebih baik, melaksanakan program kerja mendukung Kemajuan Sektor Pariwisata Kabupaten Pasaman, IKKP bisa menjadi wadah persatuan anak rantau Kabupaten Pasaman sehingga dapat mengoptimalkan potensi perantau dalam maupun luar negeri untuk kemajuan Kabupaten Pasaman,"tutur Adlis.
Terakhir Hakim Mandai sebagai ketua pelaksana mengatakan, bahwa acara pelantikan kali ini berbeda dengan acara tahun tahun sebelumnya, karena pelantikan tahun ini berada pada masa pandemi Covid-19.
"Panitia membatasi jumlah undangan dengan kapasitas 50% dan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan menerapkan 5 M,"pungkasnya. (Dim)