Notification

×

Iklan

Iklan

Ikhlas dan Tekun Kunci Sukses Seorang Guru

21 Desember 2021 | 15:30 WIB Last Updated 2021-12-21T08:38:50Z

Oleh: YONA EVASARI,S.Pd


Pasbana | Untuk Kabar Sumbar -- Mengajar sekarang menjadi sebuah pekerjaan yang tren dikalangan masyarakat.  Menjadi sebuah pekerjaan yang dicari dan diidamkan orang banyak,  mungkin kerena saat ini guru bukanlah sebuah sebutan umar bakri lagi. 

Karena guru sekarang kehidupanya sudah mulai meningkat, mungkin karena adanya berbagai tunjangan yang diperolahnya , yang lebih terkanalnya adalah sertifikasi.untuk itu banyak yang terpangil jiwanya untuk menjadi guru. Mereka lera ditugaskan dan ditempatkan di kawasan pedalaman , di daerah terpencil, bahkan di pulau terluar negeri ini.  

Mereka adalah jiwa muda dengan idealism tinggi. Hal ini terbukti dengan ribuan orang dating dan mendaftarkan diri untuk tes dan ambil bagian dalam program pengajaran di pelosok negeri. 

Langkah awal menjadi guru, saya ditempatkan pada sebuah sekolah kecil yang jauh dari pusat kecamatan dengan kondisi perjalanan yang sulit ditempuh, bertanah, aspal rusak, dengan medan yang curam serta dikelilingi perbukitan dengan jurang- jurang dipinggirnya, membuat nyali sedikit ciut dan rasa ingin mundur. 

Dengan semangat tinggi saya terus menapaki perjalanan yang melelahkan,  perjalanan 25 km baru sampai pada tempat tujuan pengabdian, yaitu sebuah Negeri Kecil paling ujung dan terisolir di Kabupaten Tanah Datar , Pamasihan sebuah Nagari kecil di Kecamatan Lintau Buo Utara. disitulah tempat pertama saya mengabdi menjadi guru sekolah dasar yang ada disana.pamasihan adalah sebuah Negeri Kecil dan terletak di pelosok Nagari Tanjung Bonai, Jorong kecil nan masih asri dan jauh dari pencemaran udara. 

Namun tekat menjadi guru yang utama bukan karena adanya sertifikasi. lebih dari itu, menjadi seorang guru yang luar biasa dan menginspirasi banyak orang memiliki dedikasi dan kompetensi dalam memberikan ilmu pada peserta didik, memiliki kemampuan yang luar biasa serta mampu bersaing dengan kehidupan dan tantangan masa depan yang lebih cemerlang baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun ditingkat nasional.  

Lebih banyak Belajar lagi bersama teman sejawat yang sudah memilki pengalaman mengajar bahkan ajang lomba tingkat nasional yang lebih tinggi serta lebih diperbanyak membaca buku menjadi langkah utama yang harus diterapkan dalam diri ini. 

Dengan banyaknya membaca akan membuka jendela dan wawasan kita. Berkat membaca kita mengetahui apa dan bagaimana perkembangan zaman saat ini. Dengan membaca juga saya mengetahui jika di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sekarang tengah diadakan seleksi dan Lomba Inovasi dalam pembelajaran tingkat Nasional. 
Setelah mengetahui dan mendapatkan juknis lomba, tampa berfikir panjang saya langsung membaca dan mempersiapkan segala sesuatu.  

Dengan mempedomani juknis yang ada saya sebagai guru pelosok mempersiapan segalanya semaksimal mungkin. Setelah bertanya kepada teman yang sudah memiliki pengalaman yang banyak mengenai Lomba Inovasi ini. Sepulang sekolah, Saya memberanikan diri untuk mengirimkan naskah lomba tersebut. Bismillah hirrohmanirrohim ..... 

Usai pengiriman naskah, saya menyerahkan segalanya pada sang pemilik. Selang beberapa bulan.  

Pengumunan pemenang lomba Inovasi diumumkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Alhamdulillah naskah saya dengan judul Media Balomtik Dalam Pembelajaran Atletik ini terpilih mewakili Sekolah, Kabupaten bahkan Provinsi untuk bisa bersaing dengan 120 Finalis Inobel lainya se Indonesia. 

Sungguh sebuah anugrah terindah yang saya pernah saya terima. Bisa pergi dan melihat kota Bali dengan dibiayai oleh Pemerintah. Tidak menyangka guru daerah pelosok kecamatan mampu menembus ajang tingkat nasional dengan sebuah karya.


Profil Penulis

Perempuan muda tersebut bernama Yona Evasari,S.Pd lahir di Lubuk Jantan, 09 Januari 1985. Ia Alumnus Universitas Negeri Padang dengan jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, sekarang beliau bertugas pada sebuah sekolah dasar yang ada di daerahnya yaitu, SDN 33 Batu Bulek. Beliau tinggal di Negeri Lubuk Jantan beberapa kilomenter dari tempat tugasnya. 

Prestasi yang pernah dirainya yaitu, Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten tahun 2018, peserta Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2018 di Bali. 

Peserta Workshop Inovasi Pembelajaran tahun 2017 di Batam dan 2018 di Bogor, peserta Bimtek Perlindungan Bagi Guru Sekolah Dasar Tingkat Nasional tahun 2017 di Jakarta serta Peserta Terbaik Pada Karang Pamiteran Tingkat Nasional Di Malang tahun 2018 kategori Pembina Pramuka Siaga. Peserta Seminar Nasional di Solo tahun 2019.  

Salah satu contributor naskah lomba Satu Derat Seribugiat Guru Penggerak tahun lomba Bulai April 2020 Media Guru. untuk bisa menghubunginya bisa melalui

yonaevasariii@gmail.com.

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update