Solok | pasbana -- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memberikan motivasi kepada anak-anak Alahan Panjang yang wisuda tahfidz untuk menjadi pemimpin atau ulama guna memajukan daerah.
"Wisuda perdana tahfidz adalah kegembiraan karena telah lahir generasi muda penghafal Alquran yang nanti akan menjadi pemimpin atau ulama," kata Mahyeldi saat menghadiri acara peresmian dan Wisuda Tahfiz Perdana Pondok Tahfiz Surau Tauhid di Nagari Alahan Panjang Kec Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Minggu (26/12/2021).
Ia meminta anak-anak yang telah diwisuda untuk menambah hafalannya hingga 30 juz, menguasai bahasa Arab dan kitap hadist agar memiliki keilmuan yang kuat.
Mahyeldi juga berpesan pada orang tua dan pemerintahan nagari untuk terus memberikan motivasi, kalau perlu memberikan penghargaan kepada anak-anak yang bisa menambah hafalannya.
"Kalau perlu lengkapi ekosistem yang telah sangat baik ini dengan program pendukung seperti maghrib mengaji atau sholat berjamaah agar semakin banyak generasi muda yang menjadi penghafal Alquran," katanya.
Lebih jauh Mahyeldi menganjurkan bagi masyarakat petani Alahan Panjang untuk mulai mengurangi pemakaian pupuk kimia dan beralih pada pupuk organik. Selain efisiensi harga juga akan membantu penyelamatan lingkungan dalam jangka panjang.
"Daerah ini adalah salah satu sentra pertanian. Diharapkan ke depan bisa menjadi pusat pertanian organik," katanya.
Ketua Yayasan Naime Hilmaya Nusantara mengatakan lembaga itu adalah organisasi bergerak di bidang sosial pendidikan dan keagaamaan untuk memberikan kebaikan kepada masyarakat.
Ikut hadir dalam acara itu Camat Lembah Gumanti, Zulbakti, Wali Nagari Alahan Panjang Zulkarnaini, dan Kepala pondok Tahfiz surau tauhid. (Rel/bd)