Notification

×

Iklan

Iklan

Kolaborasi Mahasiswa ISI dan Polres Padang Panjang Sabet Juara III Nasional Lomba Orasi

12 Desember 2021 | 20:36 WIB Last Updated 2021-12-12T13:36:53Z


Jakarta | pasbana  – Mewakili Sumatera Barat, Tim "Pemberantas Tikus" yang diperkuat personel Polres dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang mampu mengukir prestasi. Mereka keluar sebagai Juara III nasional dalam Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 Piala Kapolri.

Bertanding di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, yang dibuka Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jumat (10/12) lalu, tim ini berhadapan dengan lima tim lainnya. Yaitu Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, dan Sulawesi Selatan. 

Lomba Orasi yang diprakarsai Divisi Humas Polri ini, sebut Wakapolres Padang Panjang, Kompol Alvira, SH dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang, Ahad (12/12), peserta awalnya berjumlah 2.041. Kemudian dalam tahap proses seleksi, menjadi 243 tim dan dipilih kembali dengan enam tim terbaik. 

Dalam lomba ini, Tim Pemberantas Tikus mengangkat tema orasi “Koruptor dan Pelakor”. Aksi mereka akhirnya dinilai Tim Juri lebih baik dari Tim Justitia (Maluku Utara), Tim Lingkar Hijau (Sulawesi Selatan) dan Tim Uniba (Kalimantan Timur) sehingga meraih juara III dan berhak atas hadiah Rp 125 juta. Sedangkan untuk juara I dan II disematkan kepada Tim Aman Kesal (Jawa Timur) dan Tim Sembur Paus (Nusa Tenggara Timur).

Alvira menyebutkan, tim ini telah dipersiapkannya sejak awal adanya informasi perlombaan Orasi Piala Kapolri 2021. Sebanyak 12 mahasiswa ISI memperkuat Tim Pemberantas Tikus ini.

"Kami berterima kasih kepada bapak Kapolres Padang Panjang dan Kapolda Sumbar atas dukungannya, sehingga kami bisa masuk grand final. Selain itu terima kasih ke ISI Padang Panjang, Pemko, khususnya Kominfo yang membantu menyiapkan video dalam lomba ini," ungkap Alvira.

Dijelaskan Alvira, lomba diadakan guna memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang diperingati setiap 10 Desember. Lomba ini sebagai wadah untuk masyarakat dalam menyampaikan ekspresi dan pendapatnya. 

“Selain itu, lomba merupakan wujud dari komitmen Polri dalam menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai dalam sistem demokrasi di Indonesia. Salah satunya adalah memberikan wadah dalam bentuk lomba seperti ini,” kata Alvira, mengutip pernyataan kapolri. (rilis) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update