Agam | pasbana --Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah Kabupaten Agam dan Bukittinggi menggelar pengajian gabungan yang bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Lawang Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Ahad (19/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Matur, Yusnidar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah Matur, Serta ratusan warga Warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam dan Bukittinggi.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Matur, Yusnidar, membuka kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran warga Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Ortom dan amal usaha pada pengajian gabungan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
" Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu pengurus cabang dan ranting se Kabupaten Agam, serta Ortom, Kami juga mohon maaf atas segala kekurangan dalam kepanitiaan dan fasilitas pada acara kita ini." ungkap Yusnidar.
Dekan Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Firdaus, yang memberikan pencerahan pada pengajian gabungan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam dan Bukittinggi ini menyampaikan materi " Waktu Sholat dan Pendekatan Ilmu Falak".
Firdaus menjelaskan beberapa perubahan yang terjadi pada sistem perhitungan jadwal sholat, termasuk waktu imsyak dalam ibadah puasa. Secara khusus Firdaus membahas tentang adanya perubahan signifikan pada perhitungan sholat subuh. Maka melalui beberapa kajian beberapa ahli di beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, disepakati bahwa harus dilakukan perubahan waktu sholat subuh delapan menit dari jadwal yang telah ada selama ini. Selain itu, Firdaus juga menjelaskan pentingnya melakukan penyesuaian arah kiblat.
Pengajian ini lebih banyak diisi dengan diskusi perubahan waktu sholat subuh sesuai Tanfiz Tarjih dan arah kiblat, dan ditutup dengan pelantikan kepengurusan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) cabang Matur, serta penggalangan dana pembangunan Musholla Darul Ulum MTs/MA Muhammadiyah Lawang Tigo Balai, Matur. (Zainal)