Sawahlunto | pasbana - Bank sampah yang dikelola Karang Taruna Kota Sawahlunto telah mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pegadaian sebesar Rp53.060.000,-.
Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Mahaputra, di Sawahlunto, Kamis 02 Desember 2021 mengatakan bantuan tersebut berupa satu unit becak motor roda tiga dengan bak pengangkut sampah merek VIAR tipe 200 L ditambah sejumlah perlengkapan penunjang lainnya.
"Kehadiran becak motor pengangkut sampah ini meningkatkan pelayanan kami di bank sampah karena sekarang sudah bisa melakukan penjemputan langsung ke rumah-rumah," kata Andri.
Andri menjelaskan bank sampah tersebut terintegrasi dengan tabungan emas pegadaian dengan sistem yang dijalankan yakni setiap sampah yang dibeli itu dikonversikan ke dalam hitungan gram emas, sehingga anggota bank sampah itu selesai menjual sampahnya maka saldo tabungan emas mereka bertambah.
"Masyarakat yang menjual sampah pada bank sampah kita dan ikut bergabung menjadi anggota tabungan emas pegadaian ada sebanyak 35 orang. Untuk 2022 nanti itu sedang kita usulkan ada 300 orang, jadi ada peningkatan yang luar biasa," ujar Andri.
Mayoritas anggota bank sampah itu dikatakan Andri adalah masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Pimpinan PT. Pegadaian Kantor Wilayah Pekanbaru Maryono, menyebut pihaknya telah menyerahkan bantuan tersebut untuk Karang Taruna Kota Sawahlunto pada Selasa 30 November 2021 lalu.
"Kami titipkan bantuan CSR ini agar dikelola oleh bank sampah Karang Taruna Sawahlunto sehingga dapat bermanfaat memaksimalkan kualitas pelayanan. Ini salah satu wujud kepedulian dari PT. Pegadaian pada masyarakat dan lingkungan," ujar Maryono.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT. Pegadaian atas bantuan yang diberikan.
"Bantuan yang sangat berarti bagi bank sampah Karang Taruna Sawahlunto. Gerakan bank sampah ini berfungsi ganda, tidak hanya membersihkan lingkungan namun juga mampu memberikan pendapatan tambahan," kata Wali Kota.
Wali Kota Deri Asta juga mengajak bank sampah Karang Taruna Sawahlunto untuk mengelola potensi sampah dari empat pasar besar yang ada di Kota Sawahlunto. (Rel/nal)