Sawahlunto | pasbana - Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti mengikuti audiensi dengan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membahas langkah-langkah menuju UNESCO Geopark Global.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Nova Erizon, dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis 09 Desember 2021 mengatakan dalam audiensi itu juga mendengarkan pengalaman dari Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat yang telah berhasil menjadikan kawasan Ciletuh Pelabuhan Ratu sebagai UNESCO Global Heritage.
"Audiensinya di Kota Bandung, Rabu 08 Desember 2021 kemaren, dalam kegiatannya termasuk kami mendengar cerita dari daerah lain yang telah berhasil mendapatkan status UNESCO Global Heritage ini sangat bermanfaat memberikan referensi bagi Kota Sawahlunto yang masuk dalam Geopark Ranah Minang," ujar Nova Erizon.
Nova melaporkan, pertemuan dengan Badan Geologi itu difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, dengan diikuti sejumlah 11 kabupaten/kota.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyebut Geopark tidak hanya tentang geologi, tetapi juga tentang flora, fauna dan budaya yang diharapkan mampu mengangkat taraf ekonomi masyarakat di lokasi geopark melalui aktivitas-aktivitas wisata pendidikan, wisata budaya dan wisata geologi.
"Nah branding Unesco tentunya jelas diperlukan dalam menarik lebih banyak wisatawan datang ke Geopark Ranah Minang, termasuk Geopark di Kota Sawahlunto," kata Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti menyebut geopark Sawahlunto telah ditetapkan menjadi geopark nasional di akhir tahun 2018 lalu, dimana Geopark Sawahlunto terdiri dari 50 geosites.
"Rinciannya, 30 geosites geologi dan 20 geosites non geologi," ujar Wakil Wali Kota menjelaskan. (Rel/nal)