Padang | pasbana – Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didik Hartantyo menyatakan melakukan berbagai persiapan terkait rencana pemerintah segera mengaktifkan kembali Kereta Api Mak Itam jalur Muaro Kalaban – Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar).
“Kemarin kita sudah tandatangan di Kota Sawahlunto, pengaktifan jalur kereta api antara Muaro Kalaban – Sawahlunto. Harapannya bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya saat peresmian peron baru Stasiun Simpang Haru, Padang, dikutip dari Langgam, Sabtu (15/1/2022).
Dia mengatakan rencana itu merupakan tindaklanjut kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub) dan pertemuan dengan pemerintah daerah terkait program pemerintah pusat dalam pengaktifan kembali jalur kereta api di Sumbar. Salah satunya jalur KA Muaro Kalaban – Sawahlunto sepanjang sekitar 4 kilometer.
“Reaktivasi kereta api masih kita bahas oleh Menteri Perhubungan, sudah ada rencana namun ini masih dalam pembahasan dan kajian, dalam waktu yang tidak terlalu lama seharusnya kita bisa segera memulai tahapannya,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemko Sawahlunto dan Balai Perkeretaapian Sumbar, dan PT KAI. Hal itu merupakan awal untuk rencana pengaktifan kembali Muaro Kalaban – Sawahlunto.
Menurutnya alasan pengaktifan, karena jalur tersebut merupakan salah satu warisan budaya heritage di Sumbar yang diakui oleh dunia atau UNESCO beberapa tahun lalu. Khususnya daerah Sawahlunto dan Ombilin. Ini dilakukan sebagai bentuk menghidupkan warisan itu.
“Ini merupakan kawasan yang diakui UNESCO, maka mewujudkan itu kita kerja sama, tugasnya dibagi masing-masing. Terutama untuk KAI akan menyiapkan sarana dan prasarana,” tandasnya.(rilis)
.jpeg)