Padang | pasbana - Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Padang, berbagai objek wisata yang ada di Kota Padang berangsur dipercantik.
Setelah sukses menata Pantai Padang, Pasar Raya Padang dan objek wisata lainnya, kali ini kawasan Kota Tua (heritage) yang tengah dipersolek.
Seperti diketahui, kawasan Kota Tua Padang yang berada di lahan seluas 32.690 meter persegi di wilayah Kecamatan Padang Barat itu saat ini tengah dikelir.
Adapun titik lokasi pengecatan mulai dari Jembatan Siti Nurbaya, Muaro, serta gedung tua di sekitarnya. Pengecatan ini tidak akan mengubah bentuk maupun keaslian gedung. Karena rona klasik sejumlah bangunan tua dengan arsitektur zaman kolonial itu nanti akan muncul kembali setelah dicat.
"Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama baik dari jajaran OPD terkait di Pemko Padang serta para relawan dan stakeholder lainnya, mempercantik kawasan Kota Tua yang dikenal sebagai kawasan yang kaya akan peninggalan bersejarah," ucap Wako.
"Semoga kawasan ini selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan banyak kunjungan wisatawan ke Padang, tentu memberikan multi efek bagi kita terutama di sektor perdagangan dan perekonomian masyarakat," ungkap Wali Kota dalam kegiatan pengecatan bangunan Kota Tua yang berada di Klenteng dan Pasar Tanah Kongsi, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Minggu pagi (23/1/2022).
"Alhamdulillah, dengan didukung penuh PT Dulux Indonesia sebagai donatur penyedia bahan cat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, kita bahu-membahu mulai melakukan pengecatan bagi semua bangunan lama yang ada di kawasan ini," tambahnya.
Sejatinya kata Hendri, tujuan utama dilakukannya pengecatan di kawasan Kota Tua ini agar kawasan itu terlihat indah dan menarik. Nantinya, setiap pengunjung akan merasakan kembali suasana kota tua tempo dulu di sini.
"Dengan konsep ini, pengunjung akan merasakan kembali ke masa lalu. Karena kita tahu, destinasi wisata yang disukai wisatawan saat ini adalah destinasi seperti itu," tukuk Hendri.
Lebih lanjut Wako Hendri juga menyebut upaya mempercantik kawasan Kota Tua ini tak lain adalah demi menjadikan kawasan tersebut menjadi ikon wisata baru di Kota Padang yang lebih menjanjikan.
"Insya Allah, selain pengecatan bangunan lama di kawasan Kota Tua ini, kita juga akan berupaya menyajikan lampu-lampu hias sehingga menghadirkan suasana keindahan di malam hari. Apalagi kuliner di sini juga enak-enak dan juga terdapat klenteng sebagai salah satu cagar budaya warisan etnis Tionghoa di Padang. Tentu semuanya menjadi hal yang komplit untuk menjadikan kawasan Kota Tua layak dikunjungi wisatawan yang tengah berkunjung ke Kota Padang," tukasnya.
Terakhir orang nomor satu di Kota Padang tersebut juga tak lupa meminta para pemilik bangunan di kawasan Kota Tua dan masyarakat setempat dapat menjaga keutuhan bangunan lama setelah diperindah nantinya.
"Mari bersama-sama kita jaga kawasan Kota Tua ini. Kami sangat mengapresiasi semua pihak, terutama PT Dulux Indonesia yang memberikan dukungan penuh berupa bantuan cat. Begitu juga kepada Marga The selaku kumpulan keluarga etnis Tionghoa di Padang yang dipimpin Tuako Alam Gunawan," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga terlihat perwakilan PT Dulux Indonesia. Sementara dari Pemko Padang terlihat Plt Kepala Dinas Pariwisata Raju Minropa, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar serta Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto, Camat Padang Barat Eri Sendjaya dan unsur terkait lainnya. Juga hadir Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa.(rel/bd)