Padang | pasbana – Anisa Putri, 9 tahun, bocah asal Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar) yang dinyatakan hilang usai diterkam buaya ditemukan meninggal dunia pada Senin (17/01) sore.
Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi, mengatakan, Anisa dinyatakan meninggal usai ditemukan petugas pencarian gabungan lebih kurang tujuh kilometer dari lokasi awal dia diterkam buaya.
“Korban diseret buaya di Sungai Batang Masang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.
Asnedi menjelaskan, jasadnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Anisa Putri dilaporkan diterkam hingga dilarikan buaya di aliran Sungai Batang Masang, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Wali Nagari Manggopoh Ridwan Dt. Tumbijo membenarkan informasi tersebut. Ia menyebut peristiwa itu terjadi di aliran sungai Batang Masang yang ada di daerah itu.
"Kejadiannya benar pagi tadi. Saat ini korban masih dalam pencarian, " Kata Ridwan saat dikonfirmasi media.
Menurut Ridwan, saat kejadian, korban yang bernama Nisa (9 ) dan kakaknya, Mila, baru selesai mandi di sungai untuk persiapan sekolah. Ketika meninggalkan sungai, tiba-tiba seekor buaya muara berukuran cukup besar, menerkam dari arah belakang.
Usaha Mila menarik tubuh adiknya menjadi sia-sia karena buaya dengan cepat bergerak masuk sungai dan membawanya kabur.Mila sempat menarik adiknya, tapi ia tak sanggup melawan.
"Jadi, korban ini sempat ditarik kakaknya yang melihat sang adik dilarikan buaya. Saat menjelang pulang, Mila berjalan di depan, dan adiknya Nisa berjalan di belakang. Tak jauh dari tepian sungai, Mila mendengar ada suara aneh, bunyi orang jatuh di tanah, sehingga Mila menoleh ke belakang. Ia panik, karena melihat tubuh adiknya sudah berada di mulut buaya yang bergerak ke arah sungai," katanya.(rel)