Rafa Shabira Syaida (kanan), siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar yang saat ini pelajar SMAN 13 Padang berbagi kiat menulis dengan teman sebaya di SMA Surya Bakti. |
Padang -- Ketua Yayasan SMA Surya Bakti Syahrul dan Wakasek Lucyana memberikan apresiasi kepada pelajar yang bergabung di Bengkel Literasi Rakyat Sumbar.
“Bekal yang dimiliki ini sangat keren dan sekaligus menjadi modal untuk langkah masa depan,” kata Syahrul, sesaat setelah penyampaian materi Berbagi Kiat Menulis dengan Teman Sebaya, di SMA Surya Bakti – Padang, kemarin.
Materi tersebut disampaikan Rafa Shabira Syaida, siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar, ketika hadir di hadapan pelajar SMA Surya Bakti – Padang. Rafa didampingi Firdaus Abie, Pemred Harian Umum Rakyat Sumbar.
Bengkel Literasi Rakyat Sumbar, wadah untuk penulis muda milik Harian Umum Rakyat Sumbar. Siswa binaan Bengkel Literasi berkunjung ke SMA Surya Bakti, di Padang. Sekolah ini memiliki konsentrasi sebagai sekolah olahraga. Secara spesifik cabang sepakbola, voli dan atletik.
Benarkah menulis mudah? Tidak sesulit yang dibayangkan?
“Jangan pikirkan sulitnya. Tulis saja!” kata Rafa Shabira Syaida, siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar, ketika hadir di hadapan pelajar SMA Surya Bakti – Padang. Lalu, bagaimana caranya? Rafa yang kini tercatat sebagai pelajar SMAN 13 Padang menyeru. Katanya, mulai saja dari lingkungan dulu. Jangan yang rumit-rumit. Jangan memaksa kita harus berpikir bolak-balik dulu.
“Apa yang ada di sekitar kita, bisa dijadikan bahan tulisan. Tulisan apa saja,” katanya. Bagaimana respon anak-anak SMA Surya Bakti? “Kami belum terbiasa menulis,” kata sebahagian besar dari mereka.
“Maka, menulislah!” sambung Firdaus Abie, Pemimpin Redaksi Harian Umum Rakyat Sumbar. Firdaus Abie meneruskan saran Rafa. Tulislah apa yang ada di lingkungan sendiri. Ia memberikan ide. Katanya, SMA Surya Bakti pastilah sebuah sekolah yang hebat. Melahirkan banyak atlet. Pembinaan atlet dilakukan secara intensif. Jika saatnya bertanding, juara dan bawa medali, pasti ada hadiah dan bonusnya.
“Bayangkan, disaat masih sekolah, sudah bisa menghasilkan dari prestasi olahraganya. Inikan hebat!” kata Firdaus Abie, namun demikian ia menyebutkan, belum banyak yang tahu tentang prestasi anak-anak di SMA Surya Bakti.
“Makanya, kita bisa menjual diri ke publik,” kata Firdaus Abie sembari menyebutkan, menjual diri tersebut tentu dalam artian yang positif.
Berbagi kiat menulis dengan teman sebaya, di SMA Surya Bakti – Padang, merupakan kunjungan ke sekolah dan kampus yang ke-14 bagi anak-anak Bengkel Literasi Rakyat Sumbar. Kunjungan tersebut sudah dilaksanakan diberbagai kota dan kabupaten di Sumbar.
Kunjungan ke SMA Surya Bakti digagas Firdaus Abie dan Dra Hj Yenni Putri, Pengawas Pendidikan Dinas Pendidikan Prov Sumbar. Rombongan diterima Ketua Yayasan SMA Surya Bakti Syahrul dan Wakasek Lucyana.
Menurut Yenni Putri, masa depan menuntut semua orang memiliki kecakapan khusus. Salah satu kecakapan khusus tersebut, menulis.
“Apa pun keterampilan atau profesi yang dijalani, jika diikuti dengan kemampuan menulis, maka profesi yang dijalani tersebut akan menonjol dengan sendirinya,” kata Yenni Putri. (****)