Oleh : Faiza Kamila and Ferdinal
Civitas Academica Unand
Pasbana | Untuk Kabar Sumbar -- "Menerima masukan para pembeli, mengenali selera pasar, menggunakan bahan-bahan kualitas terbaik, resep dan teknik yang benar serta konsisten, dan terus mengupgrade produk sesuai selera konsumen" adalah kunci keberhasilan kami, ucap Mikael, pemilik M Bakery. Hal itulah yang membuat para pembeli betah dan tidak pernah kecewa dengan produk-produk M Bakery hingga setia untuk berlangganan.
M Bakery merupakan salah satu UMKM yang ada di nagari Andaleh, Kecamantan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. M Bakery ini adalah usaha milik Mikael Rahman. Usaha M Bakery ini mampu memproduksi puluhan macam bakery dengan berbagai varian rasa, jenis dan harga, di antaranya yaitu berbagai macam donat, bolu, kue kering, brownies, kue ulang tahun, kue sarang semut, kue gulung, roti-rotian dan beberaa produk lain seperti pizza, hotdog dan burger.
Semua itu di produksi berdasarkan permintaan pasar dan pribadi dari pelanggang setianya. Produk yang beranekaragam inilah yang kemudian menjadi daya tarik pembeli untuk berlangganan.
"Produk kue dan rotinya enak, lembut dan manisnya pas tidak berlebihan" Komentar Diah salah satu Pelanggan setia M Bakery.
"Kue keringnya enak, cicok untuk lebaran, harganya juga terjangkau, sudah langganan disini sejak lama, " komentar Netti, pelanggan setia M Bakery lainnya.
Pada awalnya M Bakery hanya memproduksi berbagai macam bolu dan kue kering untuk untuk Hari Raya Idul Fitri. Namun setelah berjalannya waktu dikarenakan semakin beragamnya selera masyarakat, penjualan kue kering perlahan mengalami penurunan. Oleh karena itu owner M Bakery mulai berinovasi dengan memproduksi berbagai macam bakery yang sesuai selera dan permintaan masyarakat saat itu.
Tidak dipungkiri inovasinya ini membuahkan hasil, hingga saat ini sudah memiliki banyak pelanggan setia. Tentunya hal ini membuat brand M Bakery jadi semakin luas dikenal dan meningkatkan omset M Bakery itu sendiri.
Selain berbagai olahan bakery. M Bakery juga memproduksi berbagai jenis makanan cepat saji barat seperti pizza, hotdog dan juga burger. Akan tetapi cita rasanya tetap menyesuaikan dengan selera masyarakat sekitar. Produk terbaru ini pun disambut baik oleh para konsumen.
Hal ini dilakukan karena saat ini selera masyarakat banyak menggemari produk-produk cepat saji yang dianggap lebih modern di bandingkan olahan bakery lainnya. Cita rasa yang sengaja disesuaikan dengan selera masyarakat sekitar bertujuan agar para konsumen tetap mau membeli dan mencoba produk terbarunya tersebut.
Mikael, sang pemilik M Bakery mengemukakan beberapa kunci keberhasilannya.
Pertama, " Inovasi dan ketanggapan dalam melihat selera masyarakat/ target pasar adalah kunci tetap berjalannya suatu usaha" Jika kita tidak tanggap terhadap selera calom pembeli bisa saja usaha ini sudah terhenti karena kalah saing dengan produk-produk yang kekinian, katanya.
Dua, "Sebagai pengusaha kuliner, kita harus pintar memprediksi dan melihat pasar, agar tetap bisa berkembang dan bertahan " tambahnya.
Tiga, "ambillah setiap kesempatan dalam setiap kemungkinan yang ada, teruslah mencoba hal yang baru dan unik, tidak mengapa jika awalnya terasa asing oleh konsumen, tapi setelah mereka mencoba dan ternyata suka, bisa saja mereka akan membantu untuk promosi dari mulut ke mulut" ucapnya.
Kreatif, inovatif dan mau mencoba semua peluang yang ada, serta menyesuaikan dengan tuntutan pasar adalah cara M Bakery untuk bisa bertahan dan berkembang hingga saat ini.
Segala sesuatu itu ada prosesnya, dengan terus berusaha dan mencoba hal baru yang unik dan memiliki peluang dapat mengantarkan kita kepada kesuksesan kalaupun gagal kita akan dapat pelajaran dari kegagalan tersebut.(*)