Padang Panjang | pasbana -- Memandang ladang yang hijau, lengkungan bukit, serta melihat dan mendengar aliran sungai mengalir, menimbulkan rasa tenang dan nyaman tatkala berada di Panorama Tembok Panjang, Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Itulah sebagian yang bisa dinikmati saat kita melewati jalur jogging yang berada di sisi kiri saat menuju pemandian Lubuk Mata Kucing dari perempatan jalan dekat Pesantren Thawalib Putra.
Tak sedikit juga yang melintas di jalan ini yang berhenti untuk berswafoto bersama temannya dengan latar pemandangan yang menyejukkan mata dan instagramable.
Bangunan Panorama Tembok Panjang sebenarnya merupakan retaining wall concrete (RWC) atau dinding penahan tanah tebing yang terbuat dari beton.
Menurut penjelasan Kepala Bidang Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang Panjang , Andri Putra, ST menyampaikan RWC awalnya dibangun pertengahan Tahun 2017 lantaran jalur ke Pemandian Lubuk Mata Kucing cukup sempit dilewati oleh roda empat.
Kemudian ditahun 2020 RWC itu kembali dipercantik dengan bangunan pagar motif ukiran. Ditambah trotoar dan Tulisan besar Panorama Tembok Panjang.
" Dari Juli 2020, dibuatlah trotor dan pagar. Jalan dilakukan pengaspalan ulang. termasuk jalan ke Lubuk Mata Kucing. Pelaksanaannya 5 bulan," katanya.
Jalan yang semula lebar 3 meter, kini menjadi 6 meter, ditambah 3 meter untuk parkiran dan 2 meter untuk trotoar. Secara keseluruhan panjang bangunan 160 meter.
Dengan dibangunnya infrastruktur ini, tak hanya masyarakat Padang Panjang yang menikmati manfaatnya. Namun juga masyarakat yang berada di Nagari Singgalang Kabupaten Tanah Datar.
Didi (35) warga Singgalang yang kerap melewati jalur itu merasakan dampak pembangun tersebut.
" Kalau dipikir dulu ini kan tebing, kalau mobil berselisih jalan ngeri juga karena sempit jalannya. Tapi Alhamdulillah jalan sekarang luas. Bermanfaat untuk kami yang sering lewat disini. Sekaligus bagi yang ingin menikmati udara segar sambil melihat pemandangan," tuturnya. (Haris S)