Notification

×

Iklan

Iklan

Karena Terpapar Covid-19 dan Dirundung Cedera, Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23

11 Februari 2022 | 21:05 WIB Last Updated 2022-02-11T14:05:58Z


pasbana.com
 Indonesia membatalkan keikutsertaannya dalam turnamen Piala AFF U-23 yang dilaksanakan di Kamboja 14-26 Februari 2022.

“Tujuh pemain tersebut yaitu Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi,” ujar Yunus dalam keterangan tertulis PSSI, Jumat (11/2/2022).


Kemudian terangnya, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi dikarenakan satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.


“Mereka yaitu Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan,” bebernya.


Selain itu sebut Yunus, terdapat tiga pemain yang mengalami cedera. Yaitu, Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.


“Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan,” jelasnya. 


Saat ini ungkapnya, hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Akan tetapi, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi positif covid-19.


Kondisi ini katanya, membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.


Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong, akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.


Soal keinginan Shin Tae-yong itu katanya, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu. Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan.


“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas,” ucap Yunus.


“Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ucapnya.


Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain. (Rilis) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update