Kota Pariaman | pasbana - Untuk menghasilkan data yang akurat dan benar dalam Satu Data, Pemko Pariaman menggelar Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Kota Pariaman Tahun 2022 di Aula Safari Inn Kota Pariaman, Rabu (9/2).
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pariaman Yaminurizal yang membuka kegiatan FGD ini mengatakan data merupakan bagian penting dalam pemerintahan dan dengan adanya satu data akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk menghasilkan data yang satu diperlukan peranan dari masing – masing institusi, yaitu BAPPEDA yang berperan sebagai Sekretariat Satu Data, Dinas Kominfo sebagai Walidata dan BPS sebagai Pembina data. Inilah sebenarnya tujuan dilaksanakan FGD. Kami Pemko Pariaman mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, “ ungkapnya.
Data ini menjadi bagian penting dari suatu perencanaan sehingga dengan adanya data yang valid, setiap kegiatan akan sampai kepada sasarannya.
“Dalam mengumpulkan data, peran Dinas Kominfo sebagai Walidata sangat dituntut. Walidata akan menghimpun statistik sektoral yang ada pada OPD, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Rumah Sakit dan Lembaga Pendidikan Tinggi di Kota Pariaman, “ tambahnya.
Ia berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti FGD, berikan data yang benar sehingga hasil dari FGD Satu Data Kota Pariaman Tahun 2022 yang akan tertuang dalam bentuk tabel dan buku Pariaman Dalam Angka akan menjadi pedoman baik bagi internal maupun masyarakat dari luar Kota Pariaman.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Pariaman Yuliandri usai pembukaan FGD Satu Data Kota Pariaman Tahun 2022 mengatakan bahwa FGD ini merupakan bentuk wujud dari Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Untuk mensukseskan satu data, kita juga sudah melakukan penandatanganan antara Dinas Kominfo Kota Pariaman dengan BPS yang diketahui oleh Walikota Pariaman. FGD dilaksanakan secara rutin setiap awal tahun. Hal ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi penyusunan publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) dan sosialisasi metadata rekomendasi, “ ungkapnya.
“Tugas pokok BPS adalah melayani masyarakat, sehingga data ini dapat dijadikan sumber rujukan utama dalam mengukur keberhasilan pembangunan Kota Pariaman, “ tutupnya.(rel/bd)