Padang -- Liga Voli Remaja Kota Padang, tahun 2022, dibuka Ketua Pengda PBVSI Kota Padang diwakili Sekum Firdaus Aciak, di lapangan Surgana Nanggalo – Padang, Minggu (6/3) pagi.
“Ini kesempatan bagi anak-anak semua untuk menunjukkan kemampuan. Perlihatkan hasil latihan ananda diajang ini,” kata Firdaus Aciak.
Ia kemudian membakar semangat pemain. Jangan pikirkan macam-macam dulu. Berlatih dan berprestasilah sebaik-baiknya. Buktikan kemampuan di lapangan.
“Percayalah, hasil tidak akan mendustai proses,” katanya.
Aktivis pemuda Sumatera Barat tersebut kemudian menyebutkan sejumlah legenda voli Sumatera Barat yang saat itu berada di lapangan. Katanya, dimasa mudanya, mereka memiliki prestasi luar biasa di voli, sehingga mereka dipinang untuk bekerja diberbagai perusahaan. Ada di bank, BUMN, perusahaan swasta dan sebagainya.
Tokoh masyarakat Faisal Nasir mengungkapkan, sebuah prestasi hanya bisa diraih dari proses yang benar, disiplin bersungguh-sungguh dan jujur.
Faisal Nasir yang juga anggota DPRD Kota Padang asal Fraksi PAN mengungkapkan pula, dirinya akan memperhatikan kegiatan-kegiatan positif ini, apalagi menyangkut generasi muda. Ia akan berjuang di legislatif untuk membantu aktivitas ini dikemudian hari.
“Kami melangkah dari semangat saja. Tanpa dana yang tersedia,” kata Ketua Panitia Irwandi, yang juga mantan pemain voli Ivand.
Ia kemudian menceritakan, berawal dari keprihatinan mantan pemain voli di Padang. Ada sejumlah klub, masih membina atlet, namun mereka tidak memiliki ajang uji kemampuan karena minimnya pertandingan atau turnamen. Akibatnya banyak pemain voli yang beralih ke cabang lain.
“Kami berkumpulkan, lalu tercetuslah kegiatan ini,” katanya sembari menyebutkan, diputuskan kegiatan ini berbentuk liga.
Menurut Ketua Perkumpulan Klub Voli Kota Padang Afrizal Cai, Liga Voli Remaja ini diikuti sembilan tim putra, sembilan tim putri. Semua tim akan bertemu dalam dua leg.
Masing-masing menjadi tuan rumah dan tamu. Digilir pada lapangan yang dimiliki setiap tim. Tanpa modal pendanaan sama sekali.
“Hanya manajemen dan teknisnya yang kita rancang bersama. Siapa yang jadi tuan rumah, mempersiapkan sendiri lapangannya. Lalu kita bergiliran menjadi tuan rumah,” kata Afrizal Cai.
Liga berlangsung selama lima bulan. Dua bulan pada leg pertama, lalu sebulan libur puasa dan lebaran, kemudian dilanjutkan pada leg kedua. Pertandingan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu.
Berawal dari tanpa dana tersebut, belakangan anggota DPR-RI asal Sumatera Barat Andre Rosiade mendukung dalam bentuk dana sebesar Rp 5 juta, kemudian juga ada sponsor dari Yamaha. Saat pembukaan juga diserahkan bantuan bola untuk semua klub. (fir)