Padang Panjang, pasbana.com - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah( PD IPM) Pabasko menggelar Pelatihan Kader Muda Taruna Melati II (PKMTM II) serta Pelatihan Fasilitator dan Pendamping I.
Dengan mengambil tema "Regenerasi Kader Pelajar Berkemajuan", pelatihan berlangsung di aula Balai Benih Ikan (BBI) Kota Padang Panjang. Selasa (01/03/22).
PKDTM 2 merupakan salah satu cara IPM mempersiapkan kaderisasi IPM kepemimpinan IPM yang nantinya menjadi cikal bakal lahirnya pemimpin dimasa yang akan datang. Sedangkan Pelatihan Fasilitator dan Pendamping 1 merupakan perkaderan fungsional IPM, yang tujuannya adalah untuk mempersiapkan kader IPM untuk mengelola perkaderan utama IPM pada dua tingkat perkaderan, yaitu pelatihan kader dasar taruna melati 1 dan pelatihan kader muda taruna melati 2.
Pelatihan yang dibuka secara langsung oleh sekretaris umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatra Barat ini diikuti sebanyak 60 orang peserta.
Menurut Sekretaris Umum PW IPM, Sailendra Gusnan dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKM TM 2 ini bertujuan untuk menjalankan amanah persyarikatan dengan harapan bahwa akan lahir kader-kader tangguh persyarikatan.
"Ini adalah amanah dari persyarikatan serta ikatan yang mana kaderisasi di persyarikatan ini mesti dimulai dari jenjang pelajar. Dalam pelaksanaannya pelatihan ini ingin melahirkan kader-kader yang akan melanjutkan tonggak estafet perjuangan Muhammadiyah," Ungkapnya.
Selanjutnya Sailendra menuturkan pelajar Muhammadiyah harus menjadi sosok yang cerdas, berani tampil di muka sejalan dengan Mars IPM dan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin, ikutilah pelatihan kaderisasi dengan baik sehingga kesempatan ini dapat menjadi jalan membentuk pribadi yang unggul.
Hadir sebagai pemberi tausyiah dalam pembukaan tersebut, Sekretaris majelis kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko, Dr. Taufik Hidayat, M.A. Dalam tausyiahnya beliau menyampaikan bahwa ada trilogi ikatan yang mesti diperkuat dalam perkaderan
"Kader IPM harus menguatkan trilogi ikatan kepada diri masing-masing. Sebagai Organisasi Dakwah, IPM mesti menjadi pilar dalam pengembangan tertib Ibadah. Pengembangan diri terhadap tertib organisasi serta kader IPM mesti menguatkan sistem organisasi yang mendorong semangat belajar, agar tertib belajarnya dapat teraplikasikan dengan baik, " Ungkapnya.
Selanjutnya menurut demisioner Ketua Pemuda Muhammadiyah Pabasko ini mengatakan bahwa perkaderan hari ini mesti membawa perubahan kepada setiap individu yang terlibat di dalamnya.
"Solid dengan sistem yang baik, semua aktifitas dan dinamikanya diarahkan menuju terwujudnya tujuan IPM: “Terwujudnya pelajar muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berguna bagi masyarakat, dalam rangka mewujudkan tujuan Muhammadiyah," Tutupnya.
Dalam agendanya pelatihan Taruna Melati 2 ini akan berlangsung selama lima hari, terhitung dari tanggal 01-05 Maret 2022 atau bertepatan dengan 28 Rajab - 2 Sya'ban 1443 H. Semua unsur yang terlibat dalam proses perkaderan ini, taat dengan aturan Protokol Kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah Kota Padang Panjang. (JED)