Notification

×

Iklan

Iklan

Pordarkamtibmas Gelar FGD dengan Walinagari di Batipuh, Batipuh Selatan dan X Koto

05 Maret 2022 | 20:16 WIB Last Updated 2022-03-06T13:18:43Z


Padang Panjang, pasbana.com—Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Kota Padang Panjang bersama Walinagari di Batipuh, Batipuh Selatan dan X Koto menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif di Tengah Masyarakat, bertempat di Kantor Camat Batipuh, Jumát (04/03/2022).

Ketua Pokdarkamtibmas Kota Padang Panjang Alex Saputra didampingi Sekretaris Khairul Zikri menyebutkan, FGD tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Padangpanjang AKBP Novianto Taryono bersama Kapolsek Batipuh, Batipuh Selatan dan Polsek X Koto.

“Tujuan kita menggelar FGD ini, untuk menyamakan persepsi dalam penanganan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat, khususnya di wilayah Polres Padangpanjang yang meliputi Kota Padang Panjang dan tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Tanah Datar,”sebut Alex Saputra.

Disampaikannya, yang menjadi permasalahan di kalangan masyarakat saat ini, bahwa setiap permasalahan hukum yang terjadi, harus diselesaikan di kantor Polisi. Sementara, di Minangkabau ada kearifan lokal dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Ini yang coba kita berikan pemahaman kepada masyarakat, kecuali kasus kriminal dan narkoba, tidak semua permasalahan harus diselesaikan di kantor polisi. Sebelum sampai ke penegak hukum, masalah tersebut bisa diselesaikan ditingkat kaum maupun pemerintah nagari,”sebut owner Grand Azizi Residence itu.

Sesuai Program Presisi Kapolri, lanjutnya, berupa prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan. Pokdarkamtibmas yang ada di masing-masing wilayah Polres membantu polisi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, khususnya dalam kamtibmas.

Sementara itu, Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono menyambut positif kegiatan FGD yang dilaksanakan oleh Pokdarkamtibmas Kota Padang Panjang yang wilayahnya juga meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.

“Pokdarkamtibmas adalah perpanjangan tangan dari Polisi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Termasuk kegiatan FGD ini, selain ajang silaturahmi juga menjadi kegiatan sosialisasi tentang berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat,” jelasnya.   

Novianto juga menjelaskan, berbagai permasalahan kamtibmas yang terjadi di masyarakat, tidak semuanya harus diselesaikan di kantor polisi. 

“Ada permasalahan yang bisa diselesaikan ditingkat kaum ataupun di tingkat nagari, jika memang tidak ditemukan solusi atau jalan tengahnya, baru dibawa ke ranah hukum. Apalagi di Minangkabau, ada permasalahan yang bisa diselesaikan di tingkat ninik mamak ataupun KAN,”jelasnya.

Sementara itu, Walinagari Batutaba Destriyanto Sutan Bandaro sangat mengapresiasi FGD yang digagas oleh Pokdarkamtibmas Kota Padang Panjang itu. Apalagi, masih banyak masyarakat yang beranggapan segala permasalahan yang terjadi harus diselesaikan di kantor polisi.

“Jika memang ada ruang untuk penyelesaiannya di tingkat kaum ataupun suku, tentunya kita akan lebih melibatkan peran ninik mamak dalam penyelesaian permasalahan di anak kemenakannya. Kita juga harus satu suara terhadap permasalahan ini, apa-apa saja permasalahan yang menjadi kewenangan ninik mamak dan kewenangan polisi,”sebut Destriyanto. (bt) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update