Kota Pariaman, pasbana.com - Usai ditetapkan menjadi 16 besar Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) tingkat Sumatera Barat tahun 2022, Pemerintah Kota Pariaman menerima kunjungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat bersama tim ahli Visitasi dan Verifikasi Administrasi dalam rangka penilaian Pulau Angso Duo Kota Pariaman.
"Hari ini kami bersama tim ahli dari akademisi Prof. Ansofino (Rektor Universitas PGRI Sumbar) beserta rombongan mengunjungi Kota Pariaman dalam rangka menilai kesiapan Pulau Angso Duo sebagai salahsatu dari 19 DTWU di Provinsi Sumbar ," terang Kepala Bidang Destinasi dan Industri Wisata Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra kepada Tim Media Center Kota Pariaman di Pantai Gandoriah, Rabu (2/3/2022).
Pengembangan terhadap 19 DTWU yang ada di 19 kab/kota se-Sumbar merupakan salah satu program unggulan Gubernur dan Wagub Sumbar di sektor pariwisata dimana telah mencanangkan Visit Beautiful West Sumatera 2023.
“Penetapan DTWU ini juga bertujuan untuk memotivasi kab/kota agar lebih fokus dalam pengembangan sektor pariwisata daerah karena memiliki keterbatasan anggaran dan sumber daya lainnya, sehingga dapat maksimal mengembangkan sebuah destinasi wisata menjadi lebih representatif dan nantinya dapat mendukung program Visit Beautiful West Sumatera 2023 yang telah dicanangkan oleh Pemprov Sumbar,” tambah Doni.
Diharapkan dengan adanya penilaian dari tim akademisi ini, Pulau Angso Duo kedepan menjadi lebih baik lagi dan menjadi wisata unggulan yang wajib dikunjungi di Sumbar, Kota Pariaman khususnya. Sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2021 dalam RPJM Provinsi Sumbar Pulau Angso Duo menjadi salahsatu daerah wisata unggulan tingkat Sumbar.
Doni menambahkan, perlunya kolaborasi antara Pemko Pariaman dengan Pemprov Sumbar dalam mengelola pariwisata ini, karena ini tidak bisa dikerjakan secara sendiri.
"Pihaknya juga akan membantu mempromosikan wisata unggulan Kota Pariaman ini berupa pengadaan billboard ukuran 4x6 yang dipajang ditempat yang strategis ," jelas Doni.
Dalam kesempatannya yang sama, Prof. Ansofino selaku koordinator tim penilaian mengatakan bahwa Pulau Angso Duo merupakan titik daya tarik untuk mendatangkan wisatawan ke Kota Pariaman ini dimana Pemprov Sumbar sudah menetapkan ini sebagai DTWU.
Fino mengatakan, untuk mengembangkan destinasi wisata ini bukan hanya tugas Dinas Pariwisata namun semua pihak harus terlibat. "Kita harus melihat dari aspek apa saja yang bisa dibenahi sehingga bisa unggul dari destinasi wisata lainnya di Sumbar.
"Yang perlu kita tingkatkan itu adalah daya tariknya, yang terpenting tema apa yang bisa dikembangkan dari destinasi wisata tersebut misalnya di Pulau Angso Duo ini banyak peninggalan sejarah seperti salahsatunya Kuburan Panjang. Kita harus bisa membangun historisnya, sehingga wisatawan dari luar Provinsi Sumbar pun mau datang kesini untuk mengetahui sejarah tersebut sebagai edukasi wisata bagi mereka ," tukasnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono mengatakan, pihaknya akan melengkapi permintaan dari tim ahli.
Marhen berharap Pulau Angso Duo Kota Pariaman dapat menjadi juara DTWU tingkat Sumbar tahun 2022 ini. (Rel/bd)