Limapuluh Kota, pasbana.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Limapuluh Kota adakan sidang paripurna istimewa, Rabu (13/4/2022).
Rapat paripurna itu sebagai peringatan HUT Kabupaten Limapuluh Kota ke-181.
Peringatan itu dihadiri Gubernur Mahyeldi, tokoh masyarakat dan pejabat
lainnya.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyebutkan, pertambahan usia kabupaten ini berkaitan dengan tugas bersama untuk memajukan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut yang mesti dicermati setiap kali memperingati hari jadi daerah. "HUT menjadi momentum untuk evaluasi tentang hal-hal yang telah dilakukan," katanya.
Dikatakan bupati, peringatan HUT pada tahun ini merupakan
merupakan tahun kedua baginya sebagai bupati dan Wakil Bupati Rizky Kurniawan
Nakasri. Tema peringatan HUT kali ini, dengan semangat hari jadi kabupaten yang
ke-181, kita tumbuhkan kebersamaan
menuju masyarakat sehat, ekonomi bangkit.
Dikatakan bupati, memasuki usia ke-181, banyak kemajuan yang
diraih Kabupaten Limapuluh kota. Namun, tidak bisa dipungkiri, hingga kini
pemerintah dihadapkan pada berbagai tantangan dalam upaya peningkatan kualitas
hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap perbaikan ekonomi, sosial, dan pelayanan publik.
"Saya mengajak segenap elemen masyarakat dalam momentum hari jadi daerah ini untuk melakukan refleksi, muhasabah sudah sejauh mana kita berkarya dan memberikan kontribusi positif dalam upaya membangun daerah," ujar bupati.
Menurut bupati, generasi sekarang harus berterima kasih pada
para tokoh dan para pemimpin terdahulu yang telah bekerja keras, berbakti dan
berkarya bagi kemajuan daerah ini. "Tugas kita melanjutkan estafet
perjuangan tersebut dengan menjawab semua tantangan ke depan," kata Bupati
Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.
Dijelaskan bupati, semua tantangan tersebut tentunya mesti
dijawab dengan formulasi dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan
kepentingan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tulus
kepada seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan anggota serta pimpinan DPRD
yang telah bekerja keras dan bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan
demi mewujudkan visi pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD
2021-2026," kata bupati.
Dikatakan bupati, pandemi Covid-19 belum berakhir karena kondisi saat ini adalah masa transisi menuju endemi, belum mencapai endemi. Pemerintah terus melibatkan masyarakat, media dan stakeholder guna menjelaskan tentang pandemi yang belum berakhir itu. Pemerintah sedang mempersiapkan transisi belum mencapai endemi, dan terus fokus menurunkan jumlah kasus sesuai standar dunia.
Penetapan status endemi merupakan otoritas WHO karena untuk
mengubah pandemi yang berdampak kepada banyak negara diperlukan perbaikan
khusus secara global. Pelonggaran seperti bebas karantina bagi pelaku
perjalanan luar negeri, perjalanan domestik tanpa tes Covid-19, sebagainya
sudah bisa dilakukan, namun penggunaan masker dan vaksinasi tetap harus
diwajibkan.
Dijelaskan bupati, pemerintah kabupaten berkomitmen
menggenjot sejumlah program unggulan, di antaranya terkait dengan
infrastruktur. Pada saat ini Dinas PUPR sedang melaksanakan proses legalisasi
ranperda revisi RTRW yang nantinya menjadi acuan kelanjutan pembangunan
Limapuluh Kota dengan pengendalian pemanfaatan ruang melalui penerbitan
rekomendasi kesesuaian pemanfaatan ruang untuk setiap kawasan seperti, pengembangan usaha kecil menengah baik dari
sektor pertanian, perkebunan, perternakan maupun pertambangan dan lainnya.
Terkait sektor pertanian, pemerintah berkomitmen akan
membuka 20.000 haktare lahan tidur untuk dijadikan sentra lahan pertanian
jagung. Sedangkan pada sektor peternakan, pemkab mempunyai program prioritas
antara lain peningkatan produksi ternak, fasilitasi usaha peternakan, penguatan
kelembagaan kelompok tani ternak, peningkatan jaminan dan mutu produksi pangan
asal ternak, pengendalian penyakit menular zoonosis, penetapan kawasan dan
pemanfaatan lahan untuk peternakan. Kita berharap adanya pertambahan populasi
sapi sebanyak 14 ribu ekor/tahun.
Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra ketika membuka rapat paripurna menyebutkan, tiap 13 April diperingati HUT Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini merupakan amanah Perda Nomor 11/2008 tentang Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Pertama kali peringatan HUT dilakukan 13 April 2009 bersamaan dengan peresmian pemakaian gedung kantor DPRD di Sarilamak, yang mana sebelumnya gedung DPRD berada di Payakumbuh
.
"Rapat ini merupakan rapat paripurna istimewa DPRD yang
kedua dalam masa jabatan bupati dan wakil bupati yang sekarang. Akibat pandemi,
tak banyak kegiatan memeriahkan HUT yang bisa dilakukan," katanya.
Deni Asra mengajak kepada semua pihak dengan semangat
memperingati hari jadi kabupaten ke-181. "Kita tumbuhkan kebersamaan
menuju masyarakat sehat, ekonomi bangkit.
Selain itu, upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 saat ini masih
tetap menjadi perhatian kita. Di samping itu kami mengajak kita semua untuk
bergandeng tangan membangun kebersamaan dalam mewujudkan kabupaten,"
katanya.
Ketua DPRD berharap kepada semua pihak agar tumbuhkan
suasana kondusif, terjadinya komunikasi yang dua arah, terbentuknya koordinasi
yang komprenhensif, terciptanya kebersamaan, kekompakan, kesolidan, persatuan
di antara semua pihak. Masyarakat rindu suasana kondusif, masyarakat ingin
bersatu dalam melahirkan kebijakan terhadap persoalan yang mereka hadapi saat
ini.
Masyarakat butuh kebijakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu DPRD sebagai representasi suara masyarakat, menyampaikannya kepada DPRD agar di sisa masa jabatan DPRD maupun bupati/wakil bupati mampu melahirkan kebijakan bersama untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Pertanian Unand selaku
tokoh masyarakat kabupaten Limapuluh Kota, Prof. Dr. Ir. Hermansyah. ms. Msc
jadi tamu kehormatan saat momentum penting Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota
yang ke 181 tahun. Putra Maek tersebut, diminta Pemkab Limapuluh Kota untuk
memberikan tanggapan sebagai tokoh masyarakat di hari jadi yang dihadiri oleh
Gubernur Sumbar Mahyeldi diruangan sidang DPRD Limapuluh Kota.
Tokoh Masyarakat Prof. Dr. Ir. Hermansyah. MS. MSc |
Saat menyampaikan pandangannya, Hermansah menilai Kabupaten
Limapuluh Kota saat ini sudah mulai berkembang menuju daerah yang mampu
bersaing dengan daerah lainnya di Sumbar. Begitu juga terhadap nagari, diusia
181 ini nagari-nagari di Limapuluh Kota berada pada klaster berkembang dan
maju.
“Alhamdulillah, di 50 Kota nagari-nagari kita berada pada klaster berkembang dan maju. Tidak ada lagi nagari yang masuk ke yang sangat tertinggal. Ini juga dapat menjadi pedoman bagi kita untuk memberdayakan nagari berkembang ini menjadi maju dan mandiri,” ucap Hermansah dihadapan tamu undangan yang hadir.
Sekwan DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Drs. Deddy Permana. MM |
Katanya, dari 928 nagari yang ada di Sumbar, masih tersisa 3
nagari lagi yang tertinggal dan itu bukan di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Posisi kita 50 Kota Kabupaten Limapuluh Kota dari indek desa membangun di Sumbar sudah sangat mengembirakan ke posisi 5 ditahun 2020. Posisi ini perlu ditingkatkan dan kita tentu tidak boleh puas dengan posisi tersebut. Atas nama masyarakat kabupaten Limapuluh Kota, kami mengucapkan selamat memperingati hari jadi kepada kita semua. Semoga lewat momentum ini, kita dapat mewujudkan kebersamaan menuju masyarakat sehat, ekonomi bangkit dan tetap dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basabdi Kitabullah. Menguni Padi Di Pandang, Mata Kerja Petani Penuh Usaha, 181 Tahun Cukuplah Lama, Harapan Dan Impian Semoga Nyata,” tutupnya. (BD)
#pariwaradprdkabupatenlimapuluhkota
- Liputan Khusus DPRD Kabupaten Limapuluh Kota