Jakarta, pasbana.com -- Karena dinilai akan menjadi puncak arus mudik tahun 2022 ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat tidak mudik pada tanggal 28-29 April 2022.
Menurut Budi, tingginya animo masyarakat untuk mudik tahun ini, maka masyarakat diminta untuk mudik lebih awal, dan bisa menghindari kepadatan di hari puncak mudik.
“Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tangal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu,” ujar Budi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/4/2022).
Kemudian, Budi juga mengimbau, agar masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan.
Lalu, Budi mengajak agar masyarakat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, BUMN atau swasta.
Budi menjelaskan, dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat, baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.
Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.
“Dengan koordinasi yang intensif dan bertanggungjawab, InsyaAllah kita bisa mempersiapkan mudik tahun ini dengan baik,” katanya.(rilis)