Kota Pariaman, pasbana. com--- Kota Pariaman Tercepat dalam Penyaluran PKH (Program Keluarga Harapan) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Minyak Goreng yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia, bertempat di Kantor Pos Kota Pariaman, Kelurahan Kampung Jawa I, Kecamatan Pariaman Tengah, Selasa siang (12/4).
"Hari ini, kita menyalurkan bantuan PKH dan BLT Minyak Goreng dari Kementerian Sosial RI, dimana untuk Kota Pariaman mendapatkan 4.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan hari ini, khusus Kecamatan Pariaman Utara, dan berdasarkan laporan Kepala Pos Kota Pariaman, kita adalah yang tercepat, dalam penyaluran bantuan ini," ujar Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika menyerahkan secara simbolis bantuan ini.
Genius menuturkan Pemerntah Kota Pariaman melalui Dinas Sosial Kota Pariaman, bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia, dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat kurang mampu penerima PKH dan penerima BLT minyak goreng untuk tiga bulan, dari Januari sampai Maret 2022.
"Untuk PKH, Keluarga Penerima Manfaat akan menerima Rp. 600.000, dan BLT minyak goreng, mereka menerima sebesar Rp 300.000, sehingga pada hari ini, setiap KPM akan menerima Rp 900.000 rupiah," tukasnya yang disambut ucapan Alhamdulillah dari masyarakat yang hadir.
Lebih lanjut Genius mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran, dan naiknya beberapa kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan 1443 H/ 2022 M.
"Semoga bantuan yang diberikan oleh Pemerintah ini, dapat sedikit meringankan beban bagi keluarga yang terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kota Pariaman, sehingga diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dan bermanfaat untuk mendukung kebutuhan rumah tangga dalam mencukupi asupan kebutuhan pokok," ungkapnya.
Masyarakat Diimbau Produksi Minyak Tanak
Wako Genius Umar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman, untuk kembali menggalakan membuat Minyak Tanak (Kelapa), sebagai solusi atas mahalnya harga minyak goreng sawit saat ini, dimana hal ini telah dilakukan oleh masyarakat Desa Marabau.
"Dari zaman nenek kita dahulu, di Pariaman sudah menggunakan dan membuat minyak tanak dalam kehidupan sehari-hari, tetapi karena masuknya minyak sawit di pasaran kala itu, akhirnya tidak seberapa lagi yang membuat minyak tanak ini, karena itu, saya menyambut baik ide dari masyarakat Desa Marabau ini, untuk membuat dan menggunakan minyak tanak kembali," ujarnya.
.jpeg)
Pembuatan minyak tanak ini, diinisiasi oleh Babinkamtibmas Desa Marabau, Aipda Afdhal Bustami dan didukung oleh Kepala Desa Marabau, Ardison Arbi, dan disupport penuh oleh Kapolsek Pariaman, AKP Edi Karan dan juga Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz.
"Minyak tanak ini, nantinya akan kita sosialisasikan ke desa dan kelurahan lainya, sehingga kita tidak perlu lagi menggantungkan pada mahalnya harga minyak goreng saat ini, selain higienis, wangi dan aman, bahan dasarnya yaitu buah kelapa, juga banyak tumbuh disekitar kita," tukasnya.
Genius juga menginstruksikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, beserta Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, untuk memulai gerakan membuat minyak tanak secara massal di Kota Pariaman.
"Disaat di beberapa daerah kesulitan akan mahal dan langkanya Minyak Goreng di pasaran, kita di Kota Pariaman mencarikan solusi untuk itu, yaitu dengan produksi minyak tanak dimulai dari rumah tangga sampai desa/kelurahan, dan mungkin inovasi minyak tanak ini, dapat dipakai secara nasional untuk masalah minyak goreng ini," tutupnya.
Hadir dalam penyerahan bantuan ini Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz, Kapolsek Pariaman, AKP Edi Karan, Asisten I Pemko Pariaman, Yaminurizal, Kadis Sosial, M. Rum, Kadis Kominfo, Ferry Ferdian Bagindo Putra, Kepala BPKPD, Buyung Lapau dan Kepala Perwakilan Pos Indonesia Kota Pariaman. (Rel/bd)
