Padang, pasbana.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengapresiasi para atlet dan pelatih yang telah meraih medali pada ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX-2021 di Papua.
Dalam ajang Nasional tersebut, para duta olahraga Sumbar itu membawa pulang total raihan 38 medali. Terdiri dari 8 emas, 12 perak dan 18 perunggu, berasal dari 15 cabang olahraga dan menduduki peringkat ke-15 nasional.
Penghargaan atas prestasi tersebut diaktualisasikan dengan memberikan bonus yang diserahkan Wakil Gubernur Audy Joinaldy di Auditorium Gubernuran, pada Senin (4/4).
Audy mengatakan, Pemprov Sumbar mengucapkan terimakasih dan apresiasi luar bisa kepada atlet dan pelatih yang berjuang di PON Papua lalu.
“Para atlet jangan pernah berpuas diri. Apresiasi ini memang layak disyukuri, namun tetap fokus pada target berikutnya yakni PON Aceh dan Riau pada 2024 yang kemungkinan berlangsung pada 2025,” ucapnya.
Audy menyebutkan Pemprov dan KONI Sumbar akan segera membuat grand desain olah raga daerah.
“Kita tengah petakan dan menentukan cabor prioritas utama. Terutama yang memiliki sejarah prestasi panjang di Sumbar. Saya melihat cabor beladiri cukup bagus,” cetusnya.
Ia berharap para atlet menggunakan bonus dengan bijak serta benar-benar bermanfaat untuk masa depan.
“Gunakanlah bonus ini dengan bijak. Bisa terpakai untuk tambahan usaha, biaya pendidikan, bahakan untuk menikah sekali pun,” ujar Audy.
Kadispora Sumbar Dedy Diantolani mengatakan, duta-duta olahraga Sumbar telah berjuang maksimal di PON Papua. Dan hal itu menurutnya layak diapresiasi dengan bonus uang.
Meski secara peringkat dibanding PON 2016 di Jawa Barat, pencapaian Sumbar menurun. Itu akan menjadi bahan evaluasi bersama untuk menghadapi PON selanjutnya di Aceh dan Sumautera Utara.