Payakumbuh, pasbana— Bertempat di ruang pertemuan hotel mangkuto Payakumbuh, sebanyak 20 orang wirausaha baru yang berdomisili di kota Payakumbuh mendapatkan pelatihan kewirausahaan selama 4 hari kedepannya yang dimulai dari 14 s/d 17 Juni 2022.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperin) Kota Payakumbuh Yunida Fatwa menyampaikan saat ini salah satu isu besar yang digaungkan pasca terpuruknya perekonomian nasional dan daerah karena covid 19 adalah penciptaan wirausaha baru dari kalangan muda atau lebih dikenal dengan istilah milenial enterpreneur.
“Kenapa sasaran kita harus kaum millenial, sebab secara ilmu dan pemikiran kaum muda sangatlah cepat merespon dan menangkap peluang usaha serta mengaplikasikan teknologi kedalam bidang usahanya demi meraih jenjang kesuksesan,” ucap Yunida Fatwa.
Yunida Fatwa berharap setelah mengikuti kegiatan ini lahir dan bermunculan para wirausaha baru yang mandiri dan maju sehingga bisa menjadi motivator juga, dan mentor bagi calon milenial enterpreneur khususnya yang berada di Kota Payakumbuh,” tukas Kadis Nakerperin Yunida Fatwa.
“Semoga ilmu yang diberikan dan disampaikan oleh para narasumber dapat diterima dan di implementasikan ditempat masing-masing berdomisili,” tutup Yunida Fatwa.
Selaku koordinator acara Kabid Naker Gesmalindra menerangkan, pelatihan kewirausahaan ini dilaksanakan adalah sebagai antisipasi dalam menanggulangi angka pengangguran dan mendukung komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam rangka menciptakan enterpreneur milenial baru
Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah masyarakat kota Payakumbuh yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan pembekalan keterampilan dari Disnakerperin bekerja sama dengan BLK Payakumbuh
“Selama 4 hari kedepannya semua peserta akan didampingi oleh pembicara yang berasal dari provinsi dan kota Payakumbuh,” ujar Kabid Naker Gesmalindra.
Sementara itu, Tasnim salah seorang peserta dari Kelurahan Talang menceritakan pengalamannya selama mengikuti pelatihan beberapa hari yang lalu dirinya sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah kota Payakumbuh melalui Disnaker perin yang telah memberikan kesempatan kepadanya dan kawan-kawan,” ungkapnya.
Setelah ikut pelatihan dirinya mengakui sekarang sudah banyak yang memesan kue kepada nya dan insyaallah dalam waktu dekat akan meresmikan gerai tempat usaha membuat kue berlokasi di lingkar jalan utara by pass kecamatan Payakumbuh barat.
Adapun dengan peserta lainnya, Tasya warga dari Kelurahan Koto Tangah, menyampaikan melalui pelatihan yang diikuti beberapa waktu yang lalu (menjahit) sekarang orderan menjahit semakin banyak dan juga dirinya membuka kesempatan kepada masyarakat Kota Payakumbuh bisa ikut program latihan menjahit yang didirikan olehnya.
Tasya menghimbau kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan agar dapat berbagi ketrampilan kepada masyarakat sekitar maupun Kota Payakumbuh. (BD)