Padang, pasbana - Program "Padang Bergoro" sebagai terobosan baru Pemerintah Kota Padang untuk menggelorakan semangat gotong-royong bagi warga Kota Padang, resmi diluncurkan Wali Kota Hendri Septa, Minggu (17/7/2022) pagi.
Pencanangan program dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar senantiasa bersih, indah dan nyaman itu dilakukan melalui apel gabungan di Lapangan Mako Sat Pol PP Kota Padang, Jl. Tan Malaka, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur.
Setelah pencanangan, dengan menggunakan becak motor pengangkut sampah Wali Kota Hendri Septa pun memimpin aksi konvoi, sekaligus mensosialisasikan program Padang Bergoro mengitari jalan utama Kota Padang sebelum menuju lokasi Padang Bergoro di wilayah Kecamatan Padang Timur, yang dipusatkan di sepanjang Banda Bakali Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sawahan Timur.
Menurut Wali Kota, program Padang Bergoro sejatinya merupakan sebuah gerakan pemerintah kota bersama masyarakat untuk senantiasa membersihkan lingkungan sekitar dari sampah. Program ini akan dilaksanakan secara bergilir pada minggu pertama di setiap bulannya di masing-masing kecamatan di Kota Padang.
"Alhamdulillah, hari ini kita resmi meluncurkan program Padang Bergoro. Program ini merupakan upaya kita untuk mengatasi sampah dan lingkungan kumuh bersama warga. Semoga lambat laun akan kembali terbangunnya semangat gotong-royong bagi masyarakat, sekaligus memberikan contoh kepada generasi muda bahwa membangun lingkungan bersih itu merupakan tanggung jawab bersama,” jelas Wako.
"Kita harapkan jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sembarang tempat atau pun ke sungai dan riol-riol. Dampaknya sangat banyak, selain menimbulkan lingkungan yang kumuh juga menyebabkan banjir yang selama ini kerap terjadi," tambahnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga berharap, melalui program Padang Bergoro dapat mengantisipasi permasalahan sampah di Kota Padang yang mencapai 550 ton per harinya. Bahkan jika di hari libur bisa meningkat hingga 750 ton per hari.
"Tempat Penampungan Akhir (TPA) kita di Aie Dingin saat ini sudah mulai menumpuk. Jadi inilah upaya kita agar sampah di Kota Padang terus berkurang dari hari ke hari. Kita juga berharap warga Kota Padang meminimalisir sampah plastik serta mengedukasi masyarakat untuk bisa mengolah sampah menjadi barang yang bernilai. Semoga dengan itu Padang ke depan menjadi kota bersih, dan mudah-mudahan juga meraih penghargaan Adipura dari pemerintah pusat," pungkas Wali Kota milenial itu bersemangat.
Pada saat yang sama Kepala DLH Kota Padang Mairizon menjelaskan, untuk teknis pelaksanaan program Padang Bergoro yaitu mengajak masyarakat di 104 kelurahan dari 11 kecamatan se-Kota Padang melakukan gotong-royong serentak pada hari dan waktu yang sama secara rutin tepatnya hari Minggu di minggu pertama setiap bulannya.
"Pada program ini minimal setiap warga secara bersama-sama dapat membersihkan halaman rumah masing-masing dan lingkungan sekitarnya. Kita juga berharap adanya dukungan dari pihak BUMN/BUMD dan stakeholder terkait menyukseskan program ini. Karena akan ada evaluasi dari progres yang dihasilkan tiap bulannya," jelasnya.
Dalam pencanangan Padang Bergoro tersebut Pemko Padang menerima bantuan 2 (dua) unit kontainer pengangkut sampah dari PT Pegadaian Area Padang.
Hadir di kesempatan itu Sekdako Padang Andree Algamar beserta para Asisten dan seluruh pimpinan OPD termasuk Camat dan Lurah, serta ASN di lingkup Pemko Padang. Juga terlihat Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa, unsur pimpinan BUMN/BUMD, komunitas dan penggiat lingkungan hidup serta stakeholder lainnya.(rel/bd)