Pengukuhan itu dihadiri Ketua DDII Pusat DR. Adian Husaini, sesepuh DDII Buya H. Masoed Abidin, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Kakankemenag Padang Panjang H. Alizar Chan Dt. Sindo Nan Tongga, serta utusan ormas, pesantren, majelis taklim dan unsur lainnya.
Pengurus DDII Padang Panjang periode 2022-2027 diketuai oleh Buya Zul Azmi, yang berprofesi sebagai Da'i dan guru di MAN Koto Baru Padang Panjang. Sementara Muslimah Dewan Dakwah dipimpin oleh Ibu Desi Zona.
Selain pengukuhan, kegiatan juga dirangkai dengan Seminar Dakwah & Pendidikan bertemakan “Aktualisasi Pemikiran Moh.Natsir untuk kemajuan dakwah dan kejayaan Indonesia” dengan pembicara DR. Adian Husaini dan Prof.DR. Yaswirman.
Saat ditanya apa tujuan ke Padang Panjang, Buya Hamka menyebut tujuan mereka adalah ‘pai makan’. Ternyata, Buya Hamka sedang ‘taragak’ alias kangen dengan ‘Sambalado’ buatan Bunda Rahmah Elyunusiyyah, pendiri dan pimpinan pertama Diniyah Puteri.
Buya Masoed meminta antara tokoh dakwah harus membangun hubungan baik dan relasi dalam suasana ukhuwah. Ketika hubungan itu terjalin baik, maka umat akan terayomi dengan baik. (Rel/bd)