Solok, pasbana - Sebanyak 300an Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengikuti kegiatan Rihlah Dakwah yang dilaksanakan di Nagari Saniang Baka, Kabupaten Solok. Kegiatan ini merupakan puncak dari rentetan kegiatan Fortasi selama beberapa hari yang dilakukan dilingkungan Pondok Pesantren.
Dr. Derliana MA selaku mudir Pondok Pesantren dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan Rihlah yang bertajuk Dakwah Islamiyah ini, bertujuan untuk membangun kreatifitas santri, pembinaan mental santri, membangun watak dan karakter santri agar menjadi manusia yang paripurna berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
"Ini untuk memberikan suntikan moral bagi santri kita agar menjadi santri yang kreatif, kekuatan mental dan tentu saja untuk membangun watak serta karakter positif agar menjadi manusia yang berguna bagi seluruh alam," tuturnya saat memberikan kata sambutan. Jum'at(08/07).
Dikatakannya bahwa sebetulnya penggunakan istilah Rihlah Dakwah merupakan istilah baru dalam kegiatan yang sebenarnya sudah diadakan tiap tahun di Pondok Pesantren ini. Biasanya Pondok Pesantren menurut Derliana menggunakan istilah kemah dakwah semenjak 2001, hanya saja saat ini penggunaan istilah kemah dakwah ini telah banyak digunakan pesantren lain. Maka kita harus buat inovasi baru. Apalagi santri yang diikutkan adalah santri baru. Perlu penyegaran, menciptakan suasana gembira, dan menyenangkan.
"Isian programnya hampir persis dari program Kemah Dakwah yang menjadi program tahunan, tapi Rihlah lebih kami kuatkan muatan esensinya di bidang kemasyarakatan. Kata Rihlah sendiri merupakan jelmaan dari perjalanan dalam mentadabburi hakikat kehidupan manusia dengan alam sekitarnya.
Kita akan selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang baru kepada santri. Rihlah Dakwah ini nama yang baru kami coba angkat sebagai bentuk pembaharuan di Pondok Pesantren." jelasnya.
Ditambahkannya bahwa Pondok Pesantren Kauman yang telah berdiri sejak tahun 1927 ini dalam prosesnya akan terus mengedepankan nilai-nilai kemaslahatan bagi umat dan bangsa. Hal yang utama adalah melakukan pembaharuan dalam setiap program-program yang dilaksanakan. Beliau dengan lugas menyampaikan bahwa program di Pondok Pesantren mesti memiliki bentuk kebaharuan agar setiap santri yang mondok di sini memiliki pengetahuan yang berbeda dan bertambah dari waktu ke waktu.
"Pembaharuan, perubahan dan penyempurnaan dalam sistem pendidikan adalah sebuah keniscayaan jika kita ingin melahirkan generasi CERDAS dan berkemajuan. Kita tidak boleh stagnan, kita harus terus melakukan terobosan-terobosan yang mampu menunjang serta membentuk kreatifitas santri kita. Saat ini mereka belajar beradaptasi dengan lingkungan masyarakat.
Sejalan dengan itu, ustadz Insan Adha Hasibuan, koordinator lapangan Rihlah Dakwah ini menyampaikan bahwa kegiatan akan dilaksanakan selama empat hari, dimulai tanggal 08-11 Juli 2022. Kepada awak media beliau mengatakan kegiatan Rihlah Dakwah santri Pondok Pesantren memiliki tujuan berbaur dengan masyarakat agar kecerdasan dalam berinteraksi sosial dapat diterapkan.
"Tidak semua orang memiliki kecerdasan dalam berbaur, ini adalah bentuk latihan sebenarnya. Kita berharap santri dapat melakukannya dengan baik. Selain itu Rihlah Dakwah bentuk proses pendewasaan diri dengan berbaur dengan masyarakat," katanya.
Sementara itu pengurus Masjid Taqwa Saniang Baka dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang melaksanakam kegiatan Rihlah Dakwah di mesjid ini. Menurutnya kegiatan-kegiatan keagamaan mesti terus digalakkan dan dilakukan agar dengan begitu generasi muda juga terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Sebagai tuan rumah, kami menyambut baik kegiatan ini. Semoga dengan dilakukannya kegiatan ini mampu menarik generasi muda untuk datang ke mesjid ini," harapnya.
Kegiatan yang mengangkat tema "Menjalin Ukhuwah, Menjemput Hikmah" ini juga dihadiri oleh Ketua KAN Saniang Baka, Pengurus Mesjid Taqwa, Pimpinan MTs Muhammadiyah Saniang Baka, Pimpinan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Saniang Baka, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Saniang Baka. (JE)