Pandai Sikek Festival Dimeriahkan Parade 1000 Songket

Tanah Datar, pasbana - Festival Pandai Sikek digelar di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (27/8). 

Festival yang digelar ini dimeriahkan dengan Parade seribu songket yang merupakan kerajinan asli unggulan yang telah mendunia dari Nagari Pandai Sikek. 

Kesenian Gandang Sikapak juga turut meramaikan acara pembukaan Pandai Sikek Festival dalam rangkaian menyukseskan Program Unggulan (Progul) Pemkab Tanah Datar “Satu Nagari Satu Event”.

Sajian budaya yang paling menjadi perhatian pengunjung dan wisatawan adalah  Parade 1000 songket,  parade ini diperagakan oleh gadis-gadis ayu Pandai Sikek dan kaum wanita, yang berjalan dari Jorong Tanjuang menuju ke panggung utama di Jorong Baruah. 

Wabup Richi Aprian yang membuka Festival ini secara resmi, dalam sambutannya menyampaikan Pandai Sikek Festival adalah salah satu kegiatan dari Program Satu Nagari Satu Event . Dan Festival Pandai Sikek ini sudah event keenam, setelah lima nagari juga telah melaksanakan hal serupa, dengan menampilkan seni budaya, permainan anak nagari dan berbagai macam kuliner.

Dikatakan, kegiatan semacam ini diadakan, selain sebagai hiburan bagi masyarakat juga diharapkan dapat menggenjot perekonomian masyarakat serta mempromosikan objek wisata setempat, karena dari event yang digelar ini para wisatawan akan berkunjung lebih banyak lagi ke Pandai Sikek.

“ Terlebih Pandai Sikek memiliki kerajinan ekonomi kreatif tenun atau songket serta ukiran kayu, ini merupakan daya tarik yang luar biasa,” tambah Wabup Richi Aprian. 

Sementara itu, Wali Nagari Pandai Sikek Harmen St.Rajo Malano menyampaikan bahwa Festival Pandai Sikek ini bisa terlaksana berkat kerjasama dan partisipasi seluruh unsur masyarakat Nagari, dan dipersiapkan secara matang sebelumnya. 

“Kita berharap selama dua hari pelaksanaan, Sabtu dan Minggu 27 dan 28 Agustus 2022 dapat memberikan hiburan dan meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga betul-betul bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat, " harap Harmen. 

Festival ini berlangsung dua hari dari tanggal 27 -28 Agustus 2022, ragam sajian budaya Minangkabau akan disajikan selama Festival ini berlangsung. Mari beramai-ramai kita hadiri agar makin tahu Indonesia. (Budi)