Payakumbuh, pasbana - Tak kurang 3.000 santri dari 150 Taman Pandidikan Alqur'an (TPA/TPQ) se Kota Payakumbuh mamadati halaman Balaikota Payakumbuh untuk berpartisipasi dalam gelaran Apel Akbar Lembaga Didikan Subuh menyambut Tahun Baru Islam 1444 H. Kegiatan dihadiri langsung Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, baru-baru ini.
"Setelah dua tahun tertunda, Alhamdulillah hari ini kita dapat mengangkatkan kembali Apel Akbar Santri didikan subuh se-Kota Payakumbuh, apalagi momennya spesial yakni menyambut tahun baru Islam 1444 H, semoga ini jadi langkah awal yang baik buat syiar Islam kedepan," ujar Ketua Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kota Payakumbuh, Ust. Endrinaldi dalam sambutannya.
Dikatakan, dalam Apel Akbar tersebut disamping penampilan santri membawakan materi yang biasa ditampilkan saat didikan subuh, peserta apel juga melakukan pawai menyusuri jalanan di Kota Payakumbuh.
"Untuk syiar tahun baru Islam, apel akbar ini juga kita isi dengan pawai melintasi pasar raya dan kembali ke Balaikota, alhamdulillah perjalanan lancar dan anak-anak santri juga bersemangat menjalaninya," ujar Endrinaldi disela-sela kegiatan.
Sementara Walikota Payakumbuh menyambut baik pelaksanaan apel akbar tersebut. Pihaknya merasa senang, sebab ribuan santri peserta apel memberi harapan akan tumbuhnya generasi unggul Payakumbuh di masa depan.
"Luar biasa, inilah para pelanjut kita, generasi emas yang akan memimpin kota dan bangsa ini kedepan. Tentu kami bahagia karena anak-anak semua adalah generasi yang dekat dengan agama, dekat dengan Alqur'an. Insyaallah kalian adalah calon pemimpin masa depan. Takbir! Takbir! Takbir!" pekik Walikota Riza membangkitkan semangat peserta apel.
Pada kesempatan itu, Walikota Riza juga menyampaikan ucapan selamat tahun baru Islam 1444 H sekaligus permohonan maaf dan pamit kepada peserta apel akbar.
"Kurang dua bulan lagi, saya akan mengakhiri jabatan selaku Walikota Payakumbuh, oleh karena itu, atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikan permohonan maaf sekaligus terima kasih atas dukungan bapak ibu semua selama kami menjabat. Semoga kedepan, Payakumbuh akan dipimpin oleh sosok buya atau orang yang tetap peduli dengan kegiatan agama," ujar Riza Falepi yang diaminkan oleh para peserta apel.
Apel Akbar juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ust. Yengki Otrio dan tambahan motivasi dari Alumni TPQ Masjid Muslimin Balai Baru yang juga perantau sukses asal Payakumbuh, Ust. Isnaldi Muhammad Dini.
"Saat ajakan takbir dari Ust Yengki tadi, saya merasa ikut berdiri dalam barisan peserta apel, teringat oleh saya saat di didik dan diajar oleh guru-guru TPQ dulu di Muslimin. Alhamdulillah berkat gemblengan mereka, saya bisa berdiri disini dan memberi motivasi buat anak-anak semua," ujar Isnaldi saat didaulat memberi tambahan motivasi.
Sementara Kabag Kesra Irwan Suwandi saat dikonformasi mengatakan bahwa pihaknya bersama LDS dan PHBI Kota Payakumbuh sengaja mengangkat gelaran apel akbar tersebut disaat pergantian tahun Islam.
"Sengaja kita adakan tepat saat pergantian tahun atau 1 Muharram, agar masyarakat tahu dan memahami bahwa pergantian tahun baru Islam juga perlu dimeriahkan, perlu disyiarkan, jangan tahun Masehi saja yang semarak, tahun baru Islam harusnya lebih semarak," jelas Irwan.
Kegiatan Apel Akbar ditutup dengan pelepasan pawai oleh Walikota Payakumbuh. Turut mendampingi walikota, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Elvi Jaya, Kabag Kesra Irwan Suwandi, Kasi PK-Pontren Kemenang Endra Rinaldi, Ketua PHBI Sahidin, Camat se Kota Payakumbuh dan Ketua LDS Kota serta LDS Kecamatan se Kota Payakumbuh. (BD)