PASBANA, PADANG --Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi menerima kunjungan Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra beserta rombongan di Padang, Selasa (13/9/2022).
Dalam pertemuan tersebut, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Buya Mahyeldi Gubernur Sumbar memberikan apresiasi atas peran Dewan Pers dalam memverifikasi dan mendorong media agar bekerja profesional dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam menjalankan fungsinya.
Selanjutnya, Buya Mahyeldi mengajak Dewan Pers terus berkolaborasi sesuai dengan aturan yang ada untuk meningkatkan profesionalisme media dan betul-betul menjunjung tinggi tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) melalui percepatan verifikasi perusahaan media yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) dan peningkatan kapasitas jurnalis melalui program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Kalau bisa semua perusahaan pers yang ada di Sumbar dapat segera terverifikasi, begitu juga dengan para wartawan diharapkan juga telah melalui tahapan UKW sehingga kualitas pemberitaan yang dikonsumsi masyarakat juga dapat meningkat," harap Buya Mahyeldi.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra memberi apresiasi kepada Gubernur Sumatera Barat atas peran aktif Pemprov Sumbar dalam melakukan kerjasama dengan pers selama ini, semoga kedepan akan semakin meningkat.
"Selayaknya masyarakat menerima informasi dari media yang sudah tersertifikasi, berbadan hukum, dan berintegritas, bagi media abal-abal sering melakukan tindakan tidak terpuji, itu tidak perlu dilayani, peran aktif dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan itu semua," ucapnya.
Terakhir Buya Mahyeldi menerima buku yang berjudul Buku Saku Wartawan, dan buku penyusunan Indeks Kemerdekaan Pers 2022 Dewan Pers Sumatera Barat yang diserahkan oleh Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra.
Turut hadir pada acara itu, Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Kepala Bagian Materi Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Marwansyah serta Konstituen Dewan Pers seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
(rel)