Notification

×

Iklan

Iklan

Digitalisasi Marketing Dibutuhkan untuk Peningkatan Iklim Pasar Modal di Sumatera Barat

11 September 2022 | 21:32 WIB Last Updated 2022-09-11T14:32:58Z


PASBANA, BUKITTINGGI -- Antusiasme masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) dalam berinvestasi terus tumbuh signifikan setiap tahunnya. Hal itu menjadikan Sumbar sebagai provinsi potensial di Indonesia untuk dunia investasi pasar modal.

Penerapan Digital Marketing sangat diperlukan saat semua bisnis beralih ke teknologi dalam segala bidang, termasuk bagi Wali Nagari se Kabupaten Agam.

Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam acara Sosialisasi Digital Pasar Modal bagi Wali Nagari Kab. Agam di Istana Bung Hatta Bukittinggi (10/9/2022) minta untuk promosi di Pasar Modal Pariwisata Syariah telah berubah dari Traditional marketing ke Digital Marketing untuk memperluas serta meningkatkan Pasar.

"Khususnya Pasar modal Pariwisata Syariah, tertentu kita harus sesuai menampilkan dengan fakta data yang sebenarnya. Hal ini tentu berbeda dengan promosi yang biasa dilakukan dalam menarik masyarakat untuk membeli produk yang dipromosikan," kata Gubernur Mahyeldi. 

Pelaku pasar modal harus mampu mempengaruhi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pasar modal, sehingga masyarakat bisa tahu produk apa yang jual di Pasar Modal.

"Kita ingin masyarakat semakin memahami kegiatan berinvestasi melalui pasar modal syariah yang terus berkembang di pasar modal," ujarnya.

Apalagi Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia, namun strategi promosi yang dilakukan selama ini belum membawa dampak yang signifikan, sehingga diperlukan pola dan strategi baru dalam promosikan potensi pariwisata halal yang dimiliki  Sumbar.

"Ini harus kita terapkan dalam melakukan ekonomi yang ada di Sumbar," ucapnya.

Gubernur berharap dalam Sosialisasi Digital Pasar Modal dan Sosialisasi Peraturan Daerah bagi Wali Nagari se Kab. Agam ini bisa tentu banyak nilai-nilai penting yang dapat diambil.

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumbar Asra Faber, sebagai pengagas acara juga berharap kepada para Wali Nagari se Kab. Agam dapat mengimplementasikan ke masyarakat secara lebih massif dan cepat. 

"Sumbar salah satu provinsi yang digadang gadangkan sebagai pariwisata halal memiliki potensi pariwisata dengan kearifan lokal dan sumber daya alam yang melimpah. Masyarakat harus bisa mewujudkan hal tersebut," sebut Asra.

Pertumbuhan Pasar Modal di Kab. Agam merupakan instrumen baru untuk mendukung pelaku UMKM dalam memperoleh pendanaan melalui Pasar Modal mengalami peningkatan.

"Mudah - mudahan ini akan terus meningkat bagi pelaku industri Pasar Modal yang ada di Agam," harapnya. (REL) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update