PASBANA, AGAM - Setelah melalui ajang Fact Finding pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional 2022, Fadli Rahmadi calon pemuda pelopor dari Kabupaten Agam, wakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional.
Hari Rabu (7/9) , tim penilai nasional melakukan penilaian lapangan terhadap Fadli Rahmadi, di aula Kantor Bupati Agam.
Fadli Rahmadi berhasil melaju ke tingkat nasional di bidang pangan, dengan inovasi pangan lestari berkelanjutan sirup kulit manis Malbar Cassiavera.
Tim penilai, Sopti Popiyanti menyebutkan, pihaknya datang untuk melihat langsung apa yang dilakukan calon pemuda pelopor, sesuai dengan proposal diajukan sebelumnya.
Ia menjelaskan, dalam pemilihan pemuda pelopor ini ada lima bidang, kebetulan katanya perwakilan Sumbar dari Agam mengusung bidang pangan.
Sementara Sumbar mampu mengusung perwakilan untuk kelima bidang dalam pemilihan pemuda pelopor ini.
“Namun perwakilan Sumbar juga miliki banyak saingan dari provinsi lain, yang begitu semangat di pemuda pelopor ini,” ujarnya.
Memang kata Sopti, pemuda pelopor banyak peminat karena anak muda sekarang inovatif, kreatif dan pintar.
“Penilaian kali ini untuk memilih lima besar setiap bidang, kemudian penjurian langsung dalam menetapkan tiga besar yang akan diberi penghargaan,” terangnya.
Penjurian langsung ini jelasnya, nanti menghadirkan calon pemuda pelopor jika terpanggil, dengan tim penilai berbeda-beda.
“Nanti penghargaannya diserahkan pada Hari Sumpah Pemuda di Kota Baru Kalimantan Selatan,” katanya.
Ia mengatakan, pemuda pelopor beda dari pemuda kewirausahaan, pemuda berprestasi, pemuda pintar, tapi mencakup semuanya.
Lebih dari itu, pemuda pelopor harus mampu mempelopori anak muda sebaya dan bermanfaat bagi orang banyak.
Sementara itu, Bupati Agam melalui Asisten II Setdakab Agam, Jetson mengapresiasi Fadli Rahmadi yang telah berpartisipasi dan masuk nominasi pada pemilihan pemuda pelopor ini.
“Kepeloporan pemuda sangat diperlukan untuk dapat melakukan terobosan sebagai upaya mengatasi masalah yang dihadapi,” sebutnya.
Dengan begitu katanya, pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikan kontribusi efektif, kreatif dan inovatif.
Maka diharapkannya tim penilai agar dapat berikan penilaian terbaik pada Fadli Rahmadi, tentu dengan harapan hasilnya bisa jadi terbaik di tingkat nasional.
“Semoga dengan adanya penilaian ini lebih banyak lagi pemuda di Agam miliki jiwa kepeloporan, serta menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri,” harapnya.
Dalam penilaian ini, di hadapan tim penilai Fadli Rahmadi paparkan makalahnya, kemudian sesi tanya jawab seputar bidang yang diikuti serta peninjauan lapangan. (Rel)
