PASBANA, SIJUNJUNG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kabupaten Sijunjung melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, Jum' at (23/09) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung
Kegiatan yang dibuka Kadisparpora Kabupaten Sijunjung Afrinaldi, SH yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim LPPM UNP yang telah memprogram dan menjadikan Kabupaten Sijunjung salah satu daerah kunjungan pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, dan berharap kegiatan berjalan dengan lancar serta berkelanjutan.
Sekretaris LPPM UNP Dr. Anton Komaini, S.Si.M.Pd, dalam penyampainya Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban bagi setiap dosen di Perguruan Tinggi, dan UNP adalah salah satu perguruan tinggi yang secara rutin terus meningkatkan kualitas dan kuantitas Pengabdian Masyarakat.
Pengabdian masyarakat bersama IGORNAS Sijunjung yang diketuai oleh Prof Dr. Phil Yanuar Kiram, beserta mahasiswa FIK UNP dengan peserta yang hadir 45 orang yang terdiri dari Guru PJOK Kabupaten Sijunjung mengangkat tema "Peningkatan Keterampilan Motorik Anak Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Program Aktivitas Bermain Experiental Learning di Kabupaten Sijunjung".
Dr. Anton Komaini, S.Si.M.Pd, dalam materinya menyampaikan, pembelajaran motorik pada anak sangat penting untuk menjadi perhatian karena berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, serta kemampuan mentalnya. Motorik merupakan proses konsekuensi yang terjadi sepanjang hidup, yang dapat diartikan bahwa sepanjang makhluk hidup bernyawa pasti akan mengalami gerak motorik terjadi akibat adanya koordinasi antara organ-organ pada tubuh. Masa kecil adalah “saat ideal” untuk mempelajari kemampuan motorik.
Dr. Anton Komaini bersama Dr. Willadi Rasyid, dan Donal Syafrianto, S.St.,MFis. yang juga sebagai narasumber pada kegiatan ini sangat memberikan manfaat dan pengetahuan kepada guru-guru PJOK tentang pentingnya motorik dan metode-metode pengembangan motorik.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan program Aktivitas Bermain pengembangan motorik berbasis experiental learning, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam metode tes gerak dasar untuk mengukur keterampilan gerak dasar anak. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.(Nal)
