PASBANA, SAWAHLUNTO - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah-langkah reformasi birokrasi yang dilakukan Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat, diantaranya melalui Mall Pelayanan Publik (MPP).
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi, kami melihat niat Pemkot Sawahlunto untuk reformasi birokrasi sudah direalisasikan melalui MPP ini. Pesan kami, bahwa tidak bisa hanya sampai di sini, artinya diperlukan komitmen dalam melanjutkan pelayanan di MPP ini, juga masih bisa ditingkatkan dari segi jenis pelayanan maupun inovasi sarana dan prasarana," kata MenPAN-RB Azwar Anas ketika meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Sawahlunto, Senin 26 September 2022.
MenPAN-RB menyebut reformasi birokrasi sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, salah satu poinnya adalah bagaimana menciptakan pelayanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat, dimana Mall Pelayanan Publik menjadi bagian dari pelaksanaan arahan tersebut.
"Ke depan yang perlu menjadi perhatian bersama itu adalah bagaimana menjaga mutu pelayanan di MPP ini, kalau sekarang kami sudah melihat kualitas pelayanan sudah bagus dan menarik. Agar bisa bertahan kualitas tersebut tentu butuh komitmen dan evaluasi terus menerus dari Pemkot bersama seluruh lembaga/instansi yang bekerjasama menyediakan pelayanannya di sini," kata MenPAN-RB Azwar Anas.
Azwar Anas juga mengapresiasi Mall Pelayanan Publik Kota Sawahlunto yang diintegrasikan dengan pasar Songket.
"MPP Sawahlunto ada keunikannya, yaitu dikolaborasikan dengan produk lokal daerah dari pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) yaitu Songket Silungkang. Sehingga MPP telah turut berperan memfasilitasi dan mempromosikan pemasaran Songket Silungkang, kami mengapresiasi hal ini jadi silahkan dipertahankan keunikan tersebut," kata MenPAN-RB Azwar Anas.
Kemudian Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa mengatakan untuk menjaga mutu pelayanan di MPP maka perlu secara berkala diberikan kegiatan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari para petugas yang menjaga gerai-gerai pelayanan.
"Berhadapan langsung membantu masyarakat setiap harinya tentu akan ditemui banyak dinamika dari karakter orang yang berbeda-beda. Nah itu kan menyikapinya butuh juga ilmu dan tips-tips tersendiri agar tercipta pelayanan yang prima, bagusnya ada sosialisasi atau pelatihan untuk itu," kata Diah.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan terima kasih atas kesediaan MenPAN-RB Azwar Anas untuk datang langsung meresmikan MPP Kota Sawahlunto.
"Bagi Pemkot Sawahlunto penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik ini merupakan prioritas sebab termasuk dalam visi misi yaitu mewujudkan kota berbasis smart city (kota pintar) dan peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investor, juga tersedianya infrastruktur publik yang merata dan memadai," kata Wali Kota Deri Asta.
Wali Kota Deri menyebutkan dengan kehadiran MPP sekarang masyarakat bisa menikmati mengurus pelayanan itu cukup di satu tempat, tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya transportasi untuk berpindah dari kantor ke kantor.
"Ada 25 gerai pelayanan yang terselenggara di MPP ini, sementara untuk perizinan ada 219 jenis," ujar Wali Kota Deri Asta menjelaskan.
Selain pelayanan perizinan dan non perizinan untuk masyarakat, menurut Wali Kota Deri Asta dengan MPP ini juga berperan strategis dalam meningkatkan daya tarik investasi ke Kota Sawahlunto.
Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP-Naker) Kota Sawahlunto Dwi Darmawati mengatakan Mall Pelayanan Publik itu menggunakan bangunan eks pasar Songket Silungkang di Simpang Muaro Kalaban dengan luas lantai dasar 1.300 M2.
"Kami membuka jam pelayanan sejak jam delapan pagi sampai jam empat sore. Berbagai fasilitas yang disediakan yakni jaringan internet (Wi-Fi), pusat informasi, parkir, mushalla, ruang laktasi, ruang bermain anak, pelayanan khusus disabilitas, kantin dan dilengkapi pengawasan CCTV," kata Dwi Darmawati.
Sedangkan untuk 25 gerai yang sudah mulai beroperasi saat ini di Mall Pelayanan Publik itu dirinci Dwi Darmawati adalah ; gerai DPMTSP-Naker, gerai SAMSAT, gerai Bank Nagari, gerai Pajak Pratama, gerai BPJS Ketenagakerjaan, gerai BPJS Kesehatan, gerai Disdukcapil, gerai Polres, Gerai BNN, gerai Imigrasi, gerai Taspen, gerai Kejaksaan, gerai Kemenag.
"Kemudian gerai PT. POS, gerai PLN, gerai BPKAD, gerai PDAM, gerai PPID, gerai BPN, gerai LPSE, pusat informasi pariwisata, pusat informasi warisan dunia dan layanan notaris serta PPAT," ujar Darmawati merinci.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan selamat kepada Pemkot dan masyarakat Sawahlunto atas telah berfungsinya MPP tersebut.
MPP Kota Sawahlunto adalah MPP kelima yang berdiri di Provinsi Sumatera Barat. Sementara bagi MenPAN-RB Azwar Anas, MPP Sawahlunto menjadi MPP pertama yang diresmikannya semenjak dilantik menjadi MenPAN-RB.
Peresmian MPP itu turut disaksikan anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska dan sejumlah tamu undangan lainnya. (Rel)