Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintah Mengambil Keuntungan dari Kenaikan BBM?

05 September 2022 | 11:31 WIB Last Updated 2022-09-05T04:31:26Z

Oleh: Muhammad Rayhan Yanuar
Email: rayhananuar67@gmail.com

pasbana - Dalam ilmu jurnalistik ada yang dinamakan cover both side maksudnya disini bagaimana seorang jurnalis bisa menulis berita tanpa adanya memihak kelompok tertentu, dengan adanya istilah ini bisa disimpulkan bahwa suatu berita akan diberitakan dengan apa adanya dan benar benar tidak ada unsur yang membuat suatu kelompok yang diunggulkan atau dirugikan.

Dipenulisan berita seorang wartawan harus dituntut mendapatkan verifikasi supaya apa, supaya berita itu memang asli dan tidak ada pihak yang protes setelah berita itu dipublikasikan oleh media. 

Namun prinsip cover both side juga memiliki pengecualian, seperti berita yang mengandung kepentingan umum dan bersifat mendesak, namun sumber utama dalam pengecualian ini berita harus merupakan sumber yang kredibel, kompeten, yang identitasnya dicantumkan dengan jelas, serta subjek berita yang akan dikonfirmasi. untuk keseimbangan berita tidak diketahui dan atau tidak dapat diwawancarai.

Namun dalam kasus pengecualian tersebut, wartawan atau media yang menerbitkan/menyiarkan berita tersebut harus menjelaskan kepada pembaca bahwa berita tersebut masih memerlukan verifikasi lebih lanjut. 

Dewan Pers menegaskan bahwa penjelasan harus dicantumkan di akhir berita dalam tanda kurung dengan menggunakan huruf miring.
Saat sekarang ini banyak sekali perdebatan tentang kenaikan harga Bahan Bahar Minyak atau BBM. Pasalnya sekarang ini harga BBM yang naik juga cukup signifikan bagi masyarakat sebab harga pertalite awalnya masih kisaran Rp 7.600 per liter menjadi Rp 10.000, solar yang sebelumnya kisaran Rp 5.150 menjadi Rp 6.800, serta pertamax yang awalnya kisaran Rp 12.500 menjadi Rp 14.500.

Masalahnya kenaikan ini sangat meresahkan bagi masyarakat terutama dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga para pekerja yang apalagi perlu menggunakan kendaraan untuk melakukan aktivitasnya.

Pemicu kenaikan harga minyak bumi melonjak sejak perang Ukraina dan Rusia yang mana sebelumnya Rp 170 triliun menjadi Rp 502 triliun. Mentri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa subsidi energi bisa lebih membengkak dikisaran Rp 179 triliun menjadi Rp 700 triliun jika tidak ada kenaikan dari harga pertalite dan solar.

Namun dengan adanya kenaikan ini juga berpengaruh terhadap perekonomian, apalagi sekarang masyarakat Indonesia masih mengandalkan transportasi dalam kehidupan sehari hari apalagi sudah mencakup terhadap kebutuhan pokok penggunaan BBM. Kenaikan harga BBM ini juga menaikan tarif dari kendaraan umum dan jasa transportasi lainnya. Hal ini juga berdampak bagi mahasiswa terutama mahasiswa atau pelajar yang mengandalkan kendaraan untuk berpergian.

Ada beberapa dampak positif dari kenaikan BBM;

1. Mengurangi jmlah kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan

Dengan harga yang dulu cukup terjangkau masyarakat dengan mudah berpergian kemana mana namun masyarakat boros dan seenaknya saja, dengan kenaikan harga BBM ini membuat masyarakat bisa lebih irit dalam pemakaian bahan bakar dan tingkat kemacetan bisa teratasi. 

2. Menambah anggaran pemerintah 
dampak positifnya sangat berpengaruh terutama pada pemerintah. 

Anggaran negara yang tidak stabil membuat pemerintah kewalahan. Kenaikan harga BBM dapat menambah anggaran pemerintah dan pemerintah akan memastikan APBN tetap stabil dengan menaikkan harga BBM.

Pemerintah tidak bisa mengandalkan penerimaan negara karena subsidi selalu di luar ekspektasi. Meski banyak dampak positif dari kenaikan harga BBM, namun tetap saja banyak masyarakat yang menentang, terutama masyarakat kelas bawah. Kebutuhan akan komoditas BBM sangat berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan seperti harga barang dan jasa lainnya. 

Lalu apa saja dampak negatif dari kenaikan ini?

1. Inflasi atau kenaikan harga barang lainnya
Dari kenaikan BBM ini membuat harga bahan pokok banyak menjadi naik, karena sekarang bahan pokok yang dari perkebunan misalnya dibawa dengan kendaraan yang mana itu membuat harga barang pokok ini menjadi lebih naik dari sebelumnya ditambah lagi tempat perkebunan di atas bukit yang menambah biaya dan jalan yang ditempuh nya masih berlubang dan jauh.

2. Meningkatnya angka kemiskinan
Masyarakat kecil atau masyarakat kelas bawah sangat berpengaruh terhadap masalah kenaikan harga BBM. Meski pemerintah menjanjikan kompensasi, kompensasi yang diberikan tentu tidak akan banyak berpengaruh karena minimnya kompensasi yang diberikan.

Tentunya banyak masyarakat kecil yang mengandalkan bantuan sosial seperti bantuan sembako. Karena meningkatnya masalah ini mempengaruhi kebutuhan dasar masyarakat.[*]

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update