Oleh. Novi Defsamirwati
Guru PJOK SMKN 4 Sijunjung
PASBANA - Pasca covid-19 berlalu banyak pelajaran yang kita ambil, salah satunya pentingnya menjaga kesehatan baik itu jasmani maupun rohani. Penyakit akan mudah datang apabila kita malas berolahraga. Dapat kita lihat sebelumnya, covid-19 yang sangat fenomel bisa melanda siapa saja termasuk warga sekolah. Oleh sebab itu, kebugaran jasmani dan rohani di lingkungan sekolah perlu ditingkatkan salah satunya mengadakan kegiatan senam pagi di sekolah.
Senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para pegawai, siswa, dan juga semua orang terutama yang melakukan aktifitas menguras otak dan otot. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D alaminya. Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.
Senam juga dapat memperkuat tulang, membantu menormalkan aliran darah dan melatih urat saraf yang kaku serta meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Olahraga ini juga bisa menjaga fungsi otak, mencegah pikun, juga bisa mengurangi stress dan membuat lebih bahagia karena dengan kita melakukan gerakan senam maka tubuh akan melepaskan hormon endorphine.
Seperti pada umumnya sekolah lain, di SMKN 4 Sijunjung senam hari Sabtu pagi menjadi aktivitas rutin sebelum masuk ke dalam kelas memulai pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan. Bukankah ada jadwal khusus untuk mata pelajaran olahraga? Untuk apa setiap Sabtu pagi? siswa masih disibukkan untuk melakukan senam pagi rutin setiap hari Sabtu. Setidaknya memang ada sekolah tertentu yang melaksanakannya setiap pagi hari.
Sebagai insan akademik, sebenarnya kita sangat memahami manfaat melakukan senam pagi setiap hari, disamping memang sebagai bagian dari program sekolah yang dibenarkan oleh pemerintah, senam pagi juga memiliki banyak manfaat yang tentu sangat dirasakan oleh siswa maupun guru.
Di SMKN 4 Sijunjung senam pagi dinamakan dengan kegiatan “Sabtu Ceria” kegiatan ini selain dilaksnakan pada hari Sabtu juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat siswa untuk ke sekolah menuntut ilmu. Ceria dalam arti bukan berhura-hura, namun dengan kegiatan senam pagi akan menumbuhkan semangat dalam jiwa siswa dan guru dalam menjalankan proses pembelajaran.
Banyak kesaksian tentang manfaat senam di pagi hari, mulai dari mengobati sakit jantung, kencing manis (DM) dan kolesterol tinggi, bahkan sampai menghilangkan penyakitnya. Hal ini juga didukung studi dari Duke University Medical Center yang menemukan bahwa senam atau berjalan kaki selama 30 menit perhari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu penyebab risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Selain itu, manfaat lainnya adalah: mengurangi depresi dan stress, mengurangi berat badan dan resiko obesitas, mencegah dan mengurangi keropos tulang, bahkan sebuah studi lain dari Universitas Temple menyebutkan berjalan kaki 90 menit selama lima kali dalam seminggu bisa membuat anda merasa lebih bahagia, karena tubuh kita akan memproduksi hormon endorphin, hormon yang membuat orang menjadi bahagia.
Jika jalan pagi tidak mungkin dilakukan karena harus berangkat sekolah atau kerja di pagi hari atau mengantar anak ke sekolah dan lainnya, hal ini dapat disiasati misalnya dengan parkir kendaraan yang cukup jauh dari letak kantor atau sekolah atau jika lokasi tempat kerja agar bisa berolahraga meskipun sedikit.
Senam pagi di SMKN 4 Sijunjung tidak saja diasumsikan sebagai kegiatan fisik semata, akan tetapi senam yang dilakukan secara rutin juga akan dapat mengubah kebiasaan menjadi lebih baik. Secara psikologis, kegiatan positif yang dilakukan secara rutin, akan menjadi kebiasaan yang positif pula.
Maka menjadi penting bagi kita, membiasakan senam dengan persiapan yang baik agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat waktu. Senam pagi di sekolah menjadi tangggung jawab semua warga sekolah, walaupun pada prinsipnya, gurulah yang harus mempersiapkan lebih awal tentang kelengkapan dan instrumen yang dibutuhkan dalam kegiatan senam pagi.
Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat.(*)