PASBANA, AGAM - Era Darwis, pencipta lagu asal Lubuk Basung, Kabupaten Agam, buktikan kepiawaiannya. Hal itu dibuktikan dalam lomba cipta lagu Minang tingkat Nasional yang digelar DPD-PAPPRI Sumbar tahun 2022, lagu “ Sauah Putuih” karyanya sukses menembus 10 besar nasional.
Lagu Sauah Putuih, ciptaan Era Darwis, anggota Lapau Seni Lubuk Basung itu sukses meraih posisi 10 besar nasional, bersaing dengan ratusan karya cipta lagu Minang hasil olahan para pencipta lagu dari berbagai daerah di Sumatera Barat, yang penetapan dilakukan Kamis, (6/10/2022) tadi malam di Padang.
Era Darwis mengaku surprise dan bangga, karena karya anak Nagari Lubuk Basung itu, bisa bersaing dengan para pencipta lagu Minang secara nasional bahkan sukses meraih 10 besar nasional.
“Alhamdulillah, ini karya khusus untuk masyarakat Kabupaten Agam, khususnya para pelaku seni, “ ungkap Era Darwis.
Lagu Sauah Putuih sendiri, disebutkannya memiliki makna dan filosopi tersendiri bagi pihaknya, karena dari rangkaian kata yang disusunnya menjadi lirik lagu tersebut.
“Dalam maknanya, namun apa yang saya coba ungkap dalam lagu Sauah Putuih, sepenuhnya sebagai ungkapan fakta-fakta kekinian,” ungkap utusan Pamenan Studio itu.
Dijelaskan, khusus 10 karya terbaik tersebut, akan diikutkan dalam pagelaran akbar Pekan Budaya Daerah (PKD) Sumbar dalam pekan ini, sekaligus menentukan juara 1,2,3 dan harapan 1,2 pemenang lomba cipta lagu Minang 2022.
“Mohon doanya, mudah-mudahan Lubuk Basung berjaya meraih peringkat terbaik, “ kata Era Darwis. (Rel/MCA)