Padang Panjang, pasbana — Masih tingginya angka stunting di Kota Padang Panjang, Danramil 01/PP, Kapten Inf. Rudi Saragih ikut berpartisipasi dalam penurunan angka stunting tersebut dengan menjadi Bapak Asuh Stunting.
Sebelumnya, Pemerintah Kota sudah menetapkan salah satu program dalam penurunan angka stunting ini yaitu Bapak dan Ibu Asuh Stunting. Pemko mengajak semua lini di Kota Padang Panjang, baik itu pejabat, Forkopimda maupun masyarakat ikut berpartisipasi dalam penurunan angka stunting.
Rudi menjadi bapak asuh stunting untuk anak berusia 1,6 tahun yang beralamat di Kelurahan Koto Katik dengan status stunded yaitu pendek. Di mana Agustus lalu si anak memiliki berat badan seberat 8,8 kg dan tinggi badan 72,6 cm. Lalu pada November berat badan menjadi 9,3 kg dan tinggi badan menjadi 75,2 cm.
“Dalam mendukung program pimpinan TNI AD dan Pemko dalam menurunkan angka stunting khususnya di Kota Padang Panjang, kami membantu dengan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dalam membiayai kehidupan keluarganya,” ujarnya.
Menjadi bapak asuh stunting, ia memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan tata kelola ekonomi keluarga yang minim, namun bisa digunakan untuk memilih unsur bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang baik untuk pertumbuhan anak. Seperti tempe, tahu, telur dan sayur mayur dengan harga terjangkau namun nilai gizi yang cukup.
“Bersama dengan petugas kesehatan kelurahan kita ikut mengontrol perkembangan tumbuh kembang si anak. Dengan memberikan bantuan bahan makanan dan minuman yang bernilai gizi dan protein guna mendukung pertumbuhan anak. Kita berharap anak stunting yang kita asuh ini bisa tumbuh dengan baik seperti anak pada normalnya,” tuturnya lagi. (Rel/sta)
