PASBANA- Kuliner Minangkabau yang terkenal lezat tak hanya rendang saja. Sesekali Anda perlu mencicipi masakan yang disebut Gajeboh. Ini masakan super lezat yang bikin selera makan kita jadi meningkat.
Gajeboh atau juga masyarakat menyebutnya dengan sandung lamur.yang merupakan bagian daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal . Bagian sapi ini berada di bagian punuk sapi.
Nah masakan yang satu ini menggunakan daging sapi sebagai bahan dasarnya, hanya saja yang digunakan adalah bagian punuk daging sapi tersebut karena dibagian ini terdapat banyak lemaknya. Cita rasanya selain nikmat tentu saja gurih karena berasal dari lemak daging sapi tersebut.
Perbandingan lemak dan daging pada gulai gajebo 3:1. Potongan daging berlemak itu disajikan dengan kuah asam pedas atau asam padeh dan tidak menggunakan santan. Bahan utama dari gulai gajebo ini termasuk sulit didapatkan, karena itu termasuk dalam kategori makanan langka.
Makanan khas sumatera barat yang satu ini menggunakan kuah seperti kuah gulai berwarna merah dan tidak dimasak dengan santan. Nah lemak yang berasal dari daging sapi tersebut memberikan sensasi rasa yang sangat berbeda dan juga tentu saja nikmat.
Bahkan beberapa orang menyebutkan jika gajeboh ini adalah makanan yang paling enak dan juga nikmat terlebih jika disantap dengan nasi panas.
Buat para pecinta kuliner yang memiliki bakat kolesterol sebaiknya tidak mengkonsumsi gulai gajeboh terlalu banyak. Kuliner ini bisa langsung memiliki efek seperti tengkuk terasa berat setelah kita mencicipi sajian yang begitu menggoda siapa saja untuk menikmatinya ini.
Gulai gajebo disajikan di piring kecil, lengkap dengan kuahnya. Sungguh menggoda. Bagian gajih alias lemak mendominasi potongan daging yang mengambang di kuah asam padeh berwarna merah. Dari penampakannya, sepertinya lemak di gulai gajebo agak alot dan sulit dikunyah.
Saat dipotong menggunakan sendok, bagian lemaknya langsung terpisah dan sama sekali tidak alot. Disantap langsung dengan kuahnya, akan terasa lebih nikmat, gurih.lumer. Tidak kenyal. Tekstur ringan. Sedikit tendangan rasa pedas.
Bagian gajih menempel dengan daging yang empuk dan berserat. Melahapnya bersama sepiring nasi padang penuh rempah, rasanya luar biasa nikmat.
Rempah-rempah yang digunakan antara lain serai, asam, daun salam, lengkuas, daun jeruk purut, cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe. Kuah asam padeh sama sekali tidak menggunakan santan, melainkan air kelapa.
Masyarakat Minangkabau memiliki penilaian terhadap tingkatan masakan gulai gajebo ini. Pertama adalah 'cukup gurih' yaitu jika daging lebih banyak dari lemak. Kedua adalah 'gurih', yakni ketika lemak lebih banyak dari daging. Ketiga adalah 'gurih sekali', yang berarti seluruh potongan terdiri dari lemak. Yang disebutkan terakhir inilah yang terlezat.
Jadi makin tahu Indonesia, khan? (bd)