Bukittinggi, pasbana - Profesi guru sangat mulia, karena gurulah yang menciptakan generasi baru yang berkialitas untuk membangun bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat memimpin Apel dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, perayaan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 di lapangan Kantin Bukittinggi, Senin (28/11/2022) pagi.
Membangun guru sama dengan membangun Indonesia. Gubernur mengajak dukung kebangkitan guru untuk pulihkan pendidikan untuk menuju "Indonesia Kuat Indonesia Maju".
"Keteladanan guru bisa menghasilkan generasi yang punya prestasi, dengan begitu masa depan Bangsa menjadi terjamin," kata Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi mengatakan pekerjaan sebagai guru sangat dihargai oleh Allah SWT yang juga menjadi perhatian bagi Nabi Muhammad SAW, karena salah satu amalan yang tidak pernah putus adalah amalan ilmu yang bermanfaat.
"Itu makanya banyak guru-guru memilik umur yang panjang dan memiliki wajah yang awet, karena apabila anak muridnya sudah suksesnya, sudah pasti mengenal gurunya," ungkapnya.
Ia juga berharap pemerintah terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan guru sebagai tenaga pendidik.
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan, terima kasih kepada para guru atas jasa mereka yang telah memberikan pendidikan kepada para pelajar yang menjadi generasi emas di Sumbar.
"Tugas sebagai guru tentunya bukan pekerjaan mudah, dengan keikhlasan, saya yakin akan membawa perubahan besar baik bagi bangsa kita menjadi kuat dan maju di mata dunia," ujarnya.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi minta para guru terus memajukan pendidikan untuk menyambut Indonesia emas pada tahun 2045. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara Adi daya.
"Artinya, Indonesia Emas itu adalah milik generasi muda saat ini adalah sumber daya manusia Indonesia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan," terangnya.
Untuk itu, teruslah mendidik anak-anak bangsa ini dengan mengajarkan hal-hal baik, melakukan evaluasi dan selalu berinovasi untuk mencoba menerapkan metode baru di dalam mengajarkan anak-anak bangsa ini.
Sebagai seorang guru haruslah bergerak bersama untuk menerapkan merdeka belajar sebab inovasi itu bagian dari adaptasi perubahan.
Usai apel, Gubernur Sumbar langsung menghampiri ratusan guru dan memberikan semangat agar terus memberikan yang terbaik bagi anak murid untuk masa depan yang gemilang.
Apel tersebut juga dihadiri oleh puluhan murid SD dan SMP dari kota Bukittinggi memakai pakaian adat Minangkabau. (Rel/bd)