Pasbana, Padang Panjang - Pelaksanaan Temu Penyair Asia Tenggara II yang akan digelar 30 November- 3 Desember tinggal menghitung hari, persiapan demi persiapan telah dilangsungkan oleh panitia pelaksana, yang diakomodir oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang.
Tercatat sebanyak 100 Penyair dan 15 Peninjau akan meyemarakkan kegiatan Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) tersebut.
"Dalam rangka TPAT II yang akan dilaksanakan pada 30 November-3 Desember mendatang kurang lebih tercatat 6 Negara berbeda dan 25 kabupaten/kota di Indonesia yang akan tergabung. Tentunya kegiatan ini diupayakan untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota ke 232 yang berlangsung pada 1 Desember" ungkap Ubai Dillah Al Anshori, Ketua Pelaksana TPAT II 2022.
Selain kehadiran Penyair dan Peninjau, TPAT juga melibatkan 25 orang Volunteer yang mayoritas tinggal di Kota Padang Panjang.
"Volunteer dilibatkan sebagai orang yang akan kerap bersentuhan erat dengan Penyair dan Peninjau. Para Volunteer akan menjadi garda terdepan dalam acara TPAT ini. Bagi kita tidak akan ada pembeda, titik paling penting adalah kita sama sama menyukseskan acara ini dengan baik dan membawa nama Padang Panjang di mata Internasional" sambung Ketua Pelaksana TPAT II.
Pada sisi lain, acara ini dilaksanakan dengan berbagai macam impian dan niatan hati untuk menjadikan Padang Panjang kota yang erat dengan Sastra dan Seni.
"Padang Panjang layak menjadi kota untuk Seniman, untuk Sastrawan, dan itulah upaya kita untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sastra, atau kegiatan yang serupa" Ucap Sulaiman Juned, selalu salah satu Dewan Pengarah"
"Semoga kota Padang Panjang dapat menjadi tempat berbagi, tempat berdiskusi, dan hal-hal positif di kemudian hari" tambahnya, Dewan Pengarah TPAT II. (SJ)