Dharmasraya, pasbana -Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XI Kabupaten Dharmasraya, sore ini, Kamis (27/11/2022), di Lapangan Sepakbola SP 5, Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, berlangsung meriah.
Ribuan orang dari 11 Kecamatan se Dharmasraya datang berbondong-bondong untuk menyaksikan upacara pembukaan, serta melepas kafilah untuk bertanding memperebutkan posisi terbaik.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar, diwakili Kabid, Zakat, Infaq, dan Wakaf, Yusrizal, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Paryanto, Dandim 0310/SSD, Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, beserta unsur Forkopomda lainnya secara bersama menabuh bedug sebagai tanda helat MTQ XI Dharmasraya hari ini secara resmi dibuka.
Sutan Riska dalam pidatonya manyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan semua pihak serta masyarakat Padang Laweh atas kontribusinya sehingga MTQ Nasional ke-XI tingkat Kabupaten Dharmasraya dapat dimulai hari ini.
Ketua Umum Apkasi itu berharap gelaran MTQ tahun ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat islam, serta menjadikan alqur'an sebagai bacaan sekaligus petunjuk jalan dan pedoman hidup. Dengan membaca dan menghayati Al Quran secara tidak langsung sudah menjadi bagian dari ibadah dan amal kebaikan dalam kehidupan.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk mencanangkan gerakan "Tiada Hari Tanpa bacaan Al-qur'an". Mari bersama bulatkan tekad untuk selalu membaca Al-Qur'an," pinta bupati dua periode itu.
Katanya, momentum MTQ dapat dijadikan sebagai tonggak dalam rangka membina qori dan qori'ah, hafizh dan hafizhah untuk lebih berkualitas dan mampu bersaing pada MTQ baik tingkat provinsi maupun nasional.
"Kepada pengurus LPTQ juga saya minta untuk segera menyusun program strategis dan terencana dalam pembinaan qori dan qori'ah ke depan," bebernya.
Suami Dewi Lopita Sari menegaskan Kabupaten Dharmasraya akan tetap memaksimalkan pengembangan dan mamajukan pembinaan di Bidang Agama dengan menjadikan Masjid Agung Dharmasraya sebagai pusat kegiatan pengkajian dan pengamalan ajaran Islam.
"Kita berharap ajaran Islam menjadi sumber nilai dan motivasi menuju kehidupan masyarakat yang adil dan makmur," tukasnya.
Komitmen pemerintah dalam mewujudkan berbagai hal dalam bidang agama juga tujukan melalui program pemberian insentif kepada guru TPQ/TPSQ, imam masjid, dan pondok pesantren. Begitu juga pemenang MTQ akan diberikan apresiasi, penghargaan, dan uang pembinaan.
Ditambahkannya, MTQ merupakan agenda rutin yang digelar setiap dua kali dalam setahun yang mana pelaksanaan seharusnya dilakukan pada tahun 2020, namun karena wabah COVID-19 tertuda dan dapat dilaksanakan kembali tahun ini. Meski demikian bupati mengimbau masyarakat harus tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat COVID-19 belum berakhir.
"Dan saya juga berterimakasih kepada peserta yang tergabung dalam kafilah MTQ 11 kecamatan. Para pemenang insyaallah akan mewakili Dharmasraya untuk MTQ tingkat Provinsi tahun 2023 yang berlansung di Kabupaten Solok Selatan," tutupnya.
Berdasarkan laporan Ketua Panitia, Camat Padang Laweh, Berlian Oemar, MTQ kali ini akan diikuti sedikitnya 1000 orang kafilah, yang terdiri dari peserta lomba, pelatih dan official, mempertandingkan 10 cabang lomba.
Perlombaan akan dipertandingkan di 14 venue yang tersebar diseluruh nagari se Kecamatan Padang Laweh, dari 17 sampai 19 November 2022. (Rel/dmr)