PASBANA, SUMBAR --Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau tiga titik rencana lokasi proyek infrastruktur strategis di Sumbar yakni, Fly Over Sitinjau Lauik, Penanganan Abrasi Pantai Padang dan Ruas Tol tahap I Padang Sicincin.
"Alhamdulillah hari ini kita mengunjungi beberapa titik bersama bapak Menteri untuk memastikan langsung kondisi lapangan, mulai dari persoalan pembenahan jalan sitinjau lauik dimana direncanakan akan dibangun fly over, abrasi pantai padang dan pembangunan tol Padang Pekanbaru," ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu (2/11/2022).
Mahyeldi menyebutkan, untuk penanganan longsor di Sitinjau Lauik sebagai langkah awal akan disiapkan perencanaan dan Fisibility Study (studi lapangan) sebelum dilaksanakan pembangunan Fly Over dengan menggunakan pola Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diatur oleh Kementrian PUPR dikarenakan jalan nasional.
"Kita banyak mendapatkan masukan dari Menteri, direncanakan nanti dimulai pada tahun 2023 untuk awal kita fokus pada perencanaan dan studi lapangan terlebih dahulu semoga nantinya bisa lansung berlanjut kepada tahap pembangunan," ujarnya.
Mahyeldi menyampaikan, masalah sitinjau lauik adalah masalah serius yang harus dibenahi bersama dan karena berstatus jalan nasional maka pengerjaannya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Setelah itu kita juga meninjau lokasi potensi abrasi di pantai padang, direncanakan akan dilakukan pembenahan pantai, saat ini akan dipelajari dulu oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V untuk selanjutnya dilaporkan kepada Menteri PUPR.
"Terkait dengan ancaman abrasi pantai dikawasan pantai padang, tadi juga sudah ditinjau selanjutnya akan dipelajari oleh Balai Wilayah Sungai setelah itu akan dilaporkan kepada Menteri PUPR sebelumnya hal itu juga sudah dikoordinasikan dengan BNPB, mudah-mudahan dengan sinergi dan komunikasi beliau, pembenahan Pantai Padang dari ancaman abrasi dapat segera dikerjakan," kata Mahyeldi.
Terakhir Mahyeldi mengatakan dirinya bersama Menteri PUPR tadi juga meninjau pembangunan tol Padang ke Sicincin yang ditargetkan pada bulan Juni 2024 sudah selesai.
"Untuk tol, pembebasan lahannya sudah 84,6 persen dan kita juga sudah surati Kementerian PUPR kemudian mereka juga telah perintahkan Hutama Karya untuk melanjutkan pengerjaan pembangunanya," kata Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi mengatakan untuk pembebasan lahan pembangunan jalan tol di sumbar, sangat dibutuhkan peran aktif seluruh unsur pemerintah daerah mulai dari kabupaten, kota maupun provinsi bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Kalau seandainya pembebasan lahannya selesai dengan lancar maka pemerintah pusat akan siap membangun, kuncinya adalah clear masalah tanah, itu pesan dari Menteri PUPR," tegas Mahyeldi.(Rel/bd)