Notification

×

Iklan

Iklan

Ternak di Payakumbuh Bebas dari PMK

02 November 2022 | 18:43 WIB Last Updated 2022-11-02T11:46:14Z


PASBANA, PAYAKUMBUH – Antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pj. Wali Kota Payakumbuh tinjau pelaksanaan percepatan vaksinasi ternak di kelompok tani Al Falah Kelurahan Subarang Batuang, Rabu (02/11).

Pj. Wako Rida Ananda menegaskan akan mempercepat proses vaksinasi untuk hewan ruminansia tersebut, sebab kalau tidak disegerakan akan memberikan dampak untuk para peternak.

“Kita minta dinas terkait untuk menyegerakan vaksin ini. Beberapa waktu yang lalu saya sidak di pasar, para pedagang daging ini mengeluhkan turunnya minat masyarakat untuk membeli daging karena takut PMK ini,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

Rida meminta peran aktif penyuluh pertanian untuk terus mengedukasi peternak akan pentingnya vaksin ini. Dia berpesan kepada para peternak untuk tetap waspada dan segera memvaksin hewan ternaknya. Sebab virus PMK ini bisa menyebar melalui udara.

“Virus itu bisa datang kapan pun, jadi kita harus tetap waspada makanya solusinya itu ternak kita itu harus di vaksin. Dan kita berharap PMK di Payakumbuh ini tidak ada lagi sehingga perekonomian peternak kita bisa kembali stabil,” ucapnya.

Dia juga mengajak peternak untuk berhati-hati serta bersama-sama mencegah penularan PMK pada hewan ternak.

“Kami harapkan peternak menjaga kebersihan kandang dan tidak melakukan kontak dengan sapi-sapi dari luar daerah ataupun peternakan yang sapinya terkontaminasi positif virus PMK,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Depi sastra mengatakan pihaknya telah mengebut pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak ruminansia tersebut.

“Dari target 3.500 ekor sapi kita telah melakukan vaksin untuk 1.200 sapi. Dan di Desember ini semuanya Insyaallah akan kita tuntaskan,” jelasnya.

Depi menyebut, untuk Payakumbuh saat ini sudah zero kasus PMK. Namun, walaupun sudah nol kasus, kewaspadaan harus tetap ditinggkat. Karena PMK ini secara tidak langsung akan berefek kepada ekonomi masyarakat.

“Kita harus tetap waspada. Makanya kita selalu melakukan pemeriksaan di pasar ternak. Kalau ada gejala kita tidak izinkan sapinya masuk ke area pasar,” ucapnya.

Sementara itu ketua Kelompok Tani Al Falah Indra Mardion mengucapkan terimakasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah membantu memberikan vaksin untuk ternaknya.

“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih sekali. Mudah-mudahan dengan vaksin ini ekonomi kami dan peternak lain akan kembali normal,” pungkasnya.

Disela-sela kunjungan, Pj. Wako yang sangat peduli dengan masyarakat rentan ekonomi itu, juga memberikan beras, biskuit dan susu yang selalu dia siapkan di mobil dinasnya untuk masyarakat disekitar lokasi tempat dia berkunjung. (Rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update