PASBANA, PADANG PANJANG --Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Bajamba secara resmi diluncurkan Wali Kota H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano, Kamis, (10/11), di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).
Nama Bajamba merupakan singkatan dari Bersatu Jawa, Minang, Batak. Ini dilatarbelakangi penduduk di Tanah Pak Lambiak yang memang multi etnis sejak dulu.
Di Kampung KB multietnis ini penduduknya sejak dahulu hidup rukun dan damai. Launching Kampung KB oleh Wali Kota Fadly Amran, merupakan yang kedua di minggu ini setelah Kampung KB Kurabu Kelurahan Gantiang Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) . Dari 16 Kelurahan, sudah 10 yang dilaunching sebagai kampung KB.
Pemko menargetkan seluruh kelurahan di kota ini memiliki Kampung KB sebagai upaya menghasilkan keluarga yang tenteram, mandiri, dan bahagia. Pada akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan Kota Padang Panjang.
Turut hadir, Ketua TP. PKK Kota Padang Panjang dr. Dian Puspita Fadly, Sp.JP, Kepala Kemenag Drs. H. Alizar, M.Ag, Anggota DPRD Puji Hastuti, A.Md, dan pejabat terkait lainnya.
Wali Kota Fadly Amran mengapresiasi Kampung KB Bajamba yang memliki filosofi kerukunan dan persatuan dalam keberagaman. Menurutnya tanpa kerukunan, berbagai persoalan tidak bisa teratasi. " Termasuk penanganan stunting. Keluarga berkualitas pun tidak akan terwujud," katanya.
Disamping itu, Launching Kampung KB, lanjut Wako merupakan kapitalisasi ide, gagasan, visi, misi dari keluarga berkualitas. " Dengan Kampung KB, warga saling melakukan konsolidasi, konvergensi, dan komunikasi. Dengan demikian tercapailah kemandirian, ketentraman, dan kebahagiaan," ujarnya seraya menuturkan perlu kebersamaan guna mewujudkan kampung KB.
Wako dalam kesempatan itu meminta secara bersama-sama mengatasi kasus stunting. Lalu melaporkan bila menemukan keluarga dalam kondisi kemiskinan ekstrem yang tidak mampu memenuhi asupan gizi. " kalau itu urgen sampaikan kepada saya. Apapun kita carikan solusinya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kampung KB Syariar, S.Sos menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi mewujudkan kampung KB. " Pembentukan kampung KB ini ialah tindak lanjut Surat Edaran Wali Kota No. 8 tahun 2022 tentang pembentukan kampung KB. Dan Inpres nomor 3 tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB," ungkapnya.
Lurah Tanah Pak Lambik Romi Saputra SH mengatakan Kampung KB tidak terlepas dengan adanya Rumah Data.
" Kita berharap dengan Rumah Data ini bisa menyatukan visi dan misi, mewujudkan keluarga yang berkualitas, memberikan edukasi dan sosialisasi ke rumah-rumah warga yang kurang mampu oleh kader di rumah data, bagi yang rawan ekonomi, keluarga yang memiliki anak stunting, " sebutnya.
Lewat Rumah Data ini, lanjutnya, bisa mengetahui kebutuhan yang mesti dipenuhi keluarga di Kampung KB baik kebutuhan ekonomi dan pokok (sandang, pangan, papan).
"Terimakasih kepada semua pihak, pokja kampung KB, dan seluruh lembaga kelurahan hingga terwujudnya kampung KB dan rumah data ini," pungkasnya. (Rel/hr)