Jakarta, pasbana — Setelah melalui berbagai proses yang cukup panjang, mulai dari pemaparan kepala daerah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), hingga tinjauan lapangan Tim Penilai IGA 2022 ke Kota Padang Panjang, akhirnya Pemerintah Kota berhasil menyabet prestasi gemilang di kancah nasional dari Kemendagri. Penghargaan yang diraih itu yakni Inovatif Government Award (IGA) dengan kategori Kota Terinovatif.
Penghargaan sebagai Kota Terinovatif tersebut, diterima Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rusdianto, S.IP, M.M dan Kabid Penelitian dan Pengembangan, Januardi, S.S, M.Si di Jakarta, Jumat (23/12).
Wako Fadly mengatakan, penghargaan sebagai Kota Terinovatif ini menjadi bukti dari kinerja Pemerintah Kota khususnya semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melahirkan inovasi yang sangat bermanfaat bagi kinerja ASN dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
“Alhamdulillah, tahun ini Padang Panjang kembali menerima penghargaan IGA. Ini merupakan bukti nyata dari kinerja Pemerintah Kota dalam menghadirkan inovasi di setiap OPD,” ungkap Fadly.
Dengan diraihnya prestasi ini, Fadly berharap kepada jajaran OPD untuk tidak cepat berpuas diri. Jadikan momentum ini sebagai pemacu semangat dalam bekerja dan menghadirkan inovasi yang lebih hebat demi terwujudnya kejayaan Kota Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat.
Sementara itu, Rusdianto didampingi Januardi mengatakan, pada IGA 2022 ini Padang panjang melaporkan 116 inovasi melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri. Inovasi yang dilaporkan berasal dari 24 OPD, kecamatan dan kelurahan serta unsur sekolah dan rumah ibadah.
“Lebih dari 100 inovasi telah dihadirkan setiap OPD hingga ke tingkat kecamatan bersama kelurahan dan sekolah serta rumah ibadah, tentunya berkat dukungan dan pengawalan penuh dari Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Sehingga kami di jajaran OPD mampu menghadirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan ASN di Kota Padang Panjang,” tutur Rusdianto.
Janurdi menambahkan, keikutsertaan Padang Panjang dalam penilaian IGA ini, merupakan yang kelima sejak 2018. Peringkat Padang Panjang secara nasional untuk kluster kota dari 2018 adalah nomor 33, 24, 20, 03 dan tahun ini kembali masuk 10 besar nasional dengan predikat kota terinovatif.
“Pelaporan melalui aplikasi dimulai pada Agustus 2022 yang merupakan tahap awal dari tahapan penilaian IGA. Tahap kedua berupa validasi kesesuaian data dukung inovasi dengan parameter yang ditetapkan Kemendagri oleh tim independen yang berasal dari unsur kementerian, lembaga, perguruan tinggi dan media. Menempatkan Kota Padang Panjang sebagai nominator yang berhak mengikuti tahapan ketiga berupa presentasi kepala daerah,” ujar Januardi.
Dipaparkan Januardi, presentasi dilaksanakan pada 23 November yang disampaikan langsung oleh Wako Fadly di hadapan tim penilai di gedung A Kemendagri. Pada saat presentasi wali kota juga mengekspos dua inovasi unggulan Padang Panjang yaitu Pena Kerja ASN (inovasi digital) dan Masjid 5 Ramah/Smart Surau Nurul Huda (Inovasi nondigital).
“Tahapan penilaian berikutnya adalah validasi lapangan, yakni tahapan melihat langsung pelaksanaan inovasi yang diekspos kepala daerah. Validasi lapangan Kota Padang Panjang dilaksanakan pada 4 Desember yang dipimpin langsung oleh kepala Badam Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri yang diterima wali kota," katanya.
Tim validasi lapangan meninjau langsung implementasi aplikasi kepegawaian di Command Center center dan juga mengunjungi inovasi Masjid 5 Ramah di Masjid Nurul Huda. Berdasarkan hasil penilaian tim pada seluruh tahapan IGA 2022, Kota Padang Panjang ditetapkan sebagai salah kota terinovatif untuk kluster kota. (Rel/bd)
.jpg)
