Padang Panjang, pasbana - Sebanyak 50 orang utusan dari organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) Islam se-Kota Padang Panjang, mengikuti Pelatihan Mubaligh yang diselenggarakan di Islamic Center, Senin (19/12).
Pelatihan mubaligh yang merupakan kerja sama Pemko dengan Kantor Kemenag Padang Panjang itu, dibuka Wakil Wali Kota, Drs. Asrul. Kegiatan ini mengusung tema "Meningkatkan Kompetensi Mubaligh dalam Mengatasi Tantangan Dakwah Milenial menuju Padang Panjang yang Bermarwah dan Bermartabat".
Wawako Asrul sangat mendukung dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, mubaligh merupakan ujung tombak dalam memberikan ilmu tentang agama khususnya bagi generasi muda yang ada di Kota Padang Panjang.
"Di sinilah kita berharap peran dari mubaligh sebagai perpanjangan tangan dari guru dan pemerintah untuk memberikan pengertian ilmu dasar tentang ajaran agama Islam," ucapnya.
Pemko, tambah Asrul, juga akan terus mendukung berbagai kegiatan keagamaan seperti ini. “Semoga dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme mubaligh dalam menyampaikan ilmu agama,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang, Drs. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga mengungkapkan, pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Rabu (21/12).
“Peserta terdiri dari dua angkatan, sebanyak 50 orang yang berasal dari utusan organisasi sosial kemasyarakatan Islam se-Kota Padang Panjang,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut, tambahnya lagi, menghadirkan narasumber di antaranya, Syekh Dr. Ali Abdullah Rabah (delegasi Al Azhar University), Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc, M A (Ketua Umum MUI Provinsi Sumatera Barat), H. Zulhamdi, Lc, M.A Malin Mudo (Ketua Umum MUI Kota Padang Panjang), H. Ade Sehabuddin, S.H, MM.Pd (Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Padang Panjang) dan H. Yendri Junaidi, Lc, M.A (muballig alumni S.2 Al Azhar University).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si beserta undangan terkait lainnya. (rel/bd)