Padang Panjang, pasbana - Memiliki darah yang sama yakninya darah Muhammadiyah, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan belajar dari Forum Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Metro Lampung pada Rabu (7/12).
Rombongan yang berjumlah 56 orang ini terdiri dari 19 orang Kepala sekolah tingkat MI/SD, MTs/SMP, SMA/SMK/MA lingkup Metro Lampung dan wakil kepala sekolah serta guru disambut dengan meriah oleh keluarga besar Kauman. Para santri menyuguhkan penampilan yang spektakuler diantaranya Kolaborasi Musik Tradisional dan Tapak Suci, Mars Muhammadiyah berbahasa Arab, Pidato Bahasa Arab, Nasyid dan pembacaan puisi.
Derliana menjelaskan banyak tentang Kauman, mulai dari Buya Hamka yang berperan sebagai kepala madrasah pertama di sini yang dahulunya dikenal sebagai Tablig School. Hingga program dan prestasi yang telah dilahirkan oleh Kauman.
“Dengan pemahaman tentang multiple intelegent, kita percaya bahwa setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya masing-masing. Untuk itu Kauman menjadi rumah yang siap mengangkat dan mengungkit kecerdasan tersebut, ” Terangnya.
Para tamu dan rombongan diajak mengunjungi ruang-ruang di Kauman diantaranya Laboratorium Biologi, Labor Komputer, perpustakaan, ruang Bimbingan Konseling dan ruang kelas. Mereka menikmati ruang audio visual yang dimiliki oleh perpustakaan. Selain itu juga menyaksikan suasana belajar serta dikenalkan dengan berbagai project santri berbasis ISTEM (Islamic, Science, Technology, Engineering and Mathematic) yang telah diliput beberapa TV nasional dan akan diperlombakan di Malaysia pekan ini.
Ihwan, M.Pd, selaku kepala rombongan mengucapkan keinginan hati yang telah lama menanti hari ini dan ucapan terima kasih karena telah bersedia menerima kunjungan dari Forum Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Metro Lampung tersebut.
“Setelah 42 jam perjalanan, Alhamdulillah lelah cukup terbayar. Menyaksikan penampilan yang diberikan. Kami menyebutnya prestasi. Lantaran penampilan tersebut sungguh luar biasa. Saya terheran-heran ini Pondok Pesantren namun memiliki banyak amal usaha dan siswa yang berbakat di berbagai bidang, Kok bisa ya? ," ujarnya.
Ia menambahkan pertemuan ini akan mengundang pertemuan berikutnya.
"Kita para kepala sekolah yang hadir kali ini, mendapat panggilan untuk mengajak guru-guru di sekolah masing-masing untuk bersilaturrahmi ke Kauman, ” tuturnya.
Pertemuan hari ini ditutup dengan serah terima cindera mata dari rombongan untuk Kauman dan begitu juga sebaliknya. (SEA)