Cover Si Leman – Carito Urang-Urang |
Pasbana - Album “Carito Urang-Urang” ini berbahasa minang dan mengangkat tema folktale yang ada di Minangkabau dari cerita-cerita yang disampaikan dari mulut ke mulut dari orang tua ke anak dan cucu.
Si Leman mengangkat tema ini agar para pendengar lebih tau sosok atau mitos yang ada di minangkabau, mengingat hari ini
masyarakat sudah mulai lupa dan jarang membicarakan hal tersebut karena di anggap sudah usang (kecuali sebagian orang-orang tua yang masih percaya).
Lagu ini juga dibuatkan translate ke bahasa Indonesia dan Inggris agar lebih universal dan budaya minangkabau lebih dikenal.
Project Si Leman datang untuk mengangkat cerita horror di album pertamanya. Dalam musiknya Si Leman bernyanyi dan memberi pengetahuan kepada pendengar tentang folktale ini, salah satu tujuannya yaitu memperkenalkan lagi budaya gaib (sebagai hiburan dan pengenalan budaya) yang pernah dipercayai oleh sebagian masyarakat Minangkabau baik zaman dahulu maupun zaman sekarang.
Musik yang di usung Si Leman untuk album pertama ini sangat simpel dan raw, hanya vokal dan akustik gitar/guitalele dalam badan albumnya,juga tanpa menggunakan metronom dalam proses recordingnya agar lebih terasa original atau real experience.
Untuk opening album akan dibuka dengan musik khas minang dengan aliran yang orang pasaman timur menyebutnya sebagai “ronggeang”. Perpaduan biola yang mirip suara rabab dan instrumen pendukung lainnya.
Dan untuk diakhir album akan di tutup dengan Pasambahan khas baralek (biasanya
di pesta pernikahan).
Untuk “Cover Album” Leman membuat artwork sendiri di kertas yang bertemakan perkumpulan para sosok-sosok gaib dalam folktale minangkabau, mereka sedang bersantai di perapian dan bercerita bersama dengan yang lainnya dalam suasana yang hangat. Cover Album ini kasar dan abstrak seperti lukisan anak-anak pada umumnya. merepresentasikan sound dan musik dari album tersebut.
Musik simpel dan akar dari musik apa adanya, bisa dimainkan siapa saja tanpa peduli apakah ada struktur bermain musik yang benar atau tidak.
Menurut Si Leman seni bermusik itu ditentukan oleh karakter yang dibuat pencipta karya bukan dari persepsi orang-orang yang terstruktur untuk menikmati musik, karena dengan semua
cara manusia bisa menikmati seni dari perspektif masing-masing. Sound original dan kasar.
Influence musik dari Si Leman yaitu Daniel Johnston, IZ Kamakawiwoʻole, Zulkarnain, Syahrul Tarun Yusuf, Eddie Vedder, dan Jose Gonzales.
Keterangan Album Si Leman –Carito Urang-Urang
1. Carito Urang-Urang
Seisi album di ambil dari cerita-cerita masyarakat yang beredar di ranah Minangkabau. Musik diiringi oleh rabab yang jika dicampur dengan alat musik gendang, tambourine, dll menghasilkan musik khas (biasanya di pesta baralek) pasaman yang disebut dengan “ronggeang”.
2. Hantu Aru-Aru
Hantu aru-aru adalah makhluk halus yang bergentayangan ditempat-tempat tinggi. Tempat hantu aru-aru biasanya berada diatas bubungan atap, diatas pohon yang kayunya besar dan rindang serta di tempat tinggi lainya.
Biasanya orang yang akan dirasuki oleh hantu aru-aru ini adalah anak-anak yang masih bermain di waktu sore atau lebih tepatnya pada saat waktu magrib tiba, kadang-kadang ada juga anak remaja yang suka melamun sendiri.
3. Sijundai
Sijundai termasuk sejenis penyakit yang merusak psikologis korban. Sasaran korban dimantrai melalui seorang yang disebut orang pintar (dukun) dengan menggunakan gasiang yang terbuat dari tengkorak. Tengkorak ini berasal dari kepala orang yang sudah meninggal.
4. Siampa
Siampa dikenal sebagai hantu yang kerap mengganggu manusia dengan cara menindih atau mencekiknya ketika tengah tidur. Oleh karena itu, masyarakat setempat percaya kalau ada orang yang merasa ketindihan ketika tidur, maka orang tersebut telah diganggu oleh Siampa.
5. Cindaku
Cindaku atau dikenal sebagai manusia harimau merupakan makhluk mitologi yang digambarkan sebagai sosok perwujudan dari manusia yang dapat berubah wujud menjadi setengah harimau dan bisa berdiri layaknya manusia.
Menurut legenda, cindaku dikenal sebagai manusia yang memiliki ilmu magis, ilmu tersebut dia dapat secara turun-temurun dari warisan nenek moyang mereka.
6. Palasik
Palasik menurut cerita, legenda atau kepercayaan orang Minangkabau dan adalah sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau Palasik bukanlah hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi.
Palasik sangat ditakuti oleh ibu-ibu di Minangkabau yang memiliki balita karena makanan Palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis Palasik tersebut.
7. Biriang Kiriman Urang
Di Minang, salah satu santet yang paling sering didengar adalah Biriang. santet satu ini dipercaya dapat membuat korbannya menderita dan malu. Santet ini lebih menyerang kulit korbannya, juga dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu biriang basah, biriang kariang, biriang asok, dan biriang tembak.
8. Si Bigau
Sibigau merupakan makhluk astral yang dipercayai masyarakat Minangkabau memiliki
kecepatan berlari dan kakinya terbalik. Katanya sibigau ini berwujud seperti monyet (berbulu), namun raut wajah lebih mirip kepada manusia. Si Bigau bertugas memelihara khususnya babi hutan dan binatang lainnya di Gunung/Bukit.
9. Suku Bunian
Orang bunian adalah mitos sejenis makhluk halus yang dipercaya oleh masyarakat Minangkabau dan Melayu di Sumatra, Indonesia serta di Malaysia Barat. Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupai manusia dan tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lama.
10. Pasambahan
Album ditutup dengan satu jenis sastra lisan Minangkabau. Sastra lisan ini digunakan oleh
masyarakat Minangkabau dalam acara perkawinan, kematian, dan acara adat lainnya. Pasambahan yang biasanya digunakan dalam upacara adat ini menggunakan bahasa halus dengan perumpamaan dan nilainilai budaya.
Si Leman Profile
Si Leman adalah project solo dari rangga vokalis band “poor too geez” (*nickname sutan rajo alam) dan mantan vokalis senjakala, band retro asal Pekanbaru.
Nama Si Leman sendiri terinspirasi oleh film lama ISI Padang Panjang berjudul “Candu Baburu/A Dog’s Life” yang mana di filmnya terdapat banyak pelajaran hidup dan bahasa klasik minangkabau yang jarang di pakai hari ini.
Project “Si Leman” dibuat oleh rangga pada desember 2022, dan saat ini sedang melakukan proses recording untuk merilis
album dan karya pertamanya berjudul “Carito Urang-Urang” yang direncanakan rilis awal tahun 2023.
Si Leman merepresentasikan musik yang sangat simpel dan akar dari musik yang apa adanya, yang bisa dimainkan siapa saja tanpa peduli apakah ada struktur bermain musik yang benar atau tidak.
Menurut Si Leman seni bermusik itu ditentukan oleh karakter yang dibuat pencipta karya bukan dari persepsi orang-orang yang terstruktur untuk menikmati musik, karena dengan semua cara manusia bisa menikmati seni dari perspektif masing-masing.
Sound yang diciptakan original dan kasar akan menjadi ciri khas dari Si Leman. Si Leman sangat mengidolakan Zulkarnain penyanyi klasik minang.
Influence musik dari Si Leman yaitu Daniel Johnston, IZ Kamakawiwoʻole, Zulkarnain, Syahrul Tarun Yusuf, Eddie Vedder, dan Jose Gonzales.
(Rilis)